Menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin cepat berubah, BI telah mengadopsi pendekatan forward-looking. Pendekatan ini mempertimbangkan ekspektasi inflasi dan dinamika eksternal, seperti harga komoditas dan nilai tukar, untuk menciptakan kebijakan moneter yang lebih proaktif. Dengan pendekatan ini, BI dapat merespons tekanan inflasi sebelum dampaknya meluas ke perekonomian. Penerapan BI-7 Day Reverse Repo Rate sejak 2016 juga menjadi langkah strategis. Instrumen ini meningkatkan efisiensi pengendalian likuiditas dan mempercepat transmisi kebijakan moneter ke pasar keuangan. Hasilnya, inflasi di Indonesia cenderung stabil pada kisaran 3-4% dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan efektivitas kebijakan moneter yang lebih adaptif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H