SD Muhammadiyah Karangbendo merupakan lembaga pendidikan yang mengedepankan pendekatan holistik dalam mendidik anak-anak. SD Muhammadiyah Karangbendo berkomitmen tidak hanya mencetak siswa yang unggul dalam akademik tetapi juga membangun karakter dan juga sikap yang baik. Dalam upaya mewujudkan tujuan ini, sekolah menerapkan 2 program penting yaitu pembiasaan sholat dhuha dan penerapan prinsip 5S (senyum,sapa,salam, sopan dan santun).Â
Pembiasan sholat dhuha bertujuan untuk mengintegrasikan ibadah sunnah dalam rutinitas harian siswa, tidak hanya menanamkan nilai spriritual tetapi juga membentuk disiplin dan konsisten dalam kehidupan sehari-hari. t. Dengan membiasakan sholat dhuha, sekolah berharap siswa dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT, serta membentuk kebiasaan dalam beribadah. Sholat dhuha biasanya dilaksanakan setelah kegiatan pagi seperti upacara bendera atau pembelajaran awal, siswa diberikan waktu untuk melaksanakan sholat dhuha secara berjamaah di gor sekolah. Sebelum mengimplementasikan pembiasaan sholat dhuha, siswa diberikan pengertian tentang pentingnya sholat dhuha serta manfaatnya melalui ceramaah dari guru. Kemudian, tidak hanya diberikan pengertian saja tentang manfaat dari sholat dhuha, tetapi guru juga mengajarkan gerakan sholat serta mengajarkan doa dalam melaksanakan sholat dhuha. Â Dengan membiasakan sholat dhuha, SD Muhammadiyah Karangbendo berupaya menanamkan kebiasaan ibadah yang baik pada siswa sejak dini, serta mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pembiasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kepribadian dan spritual siswa.
SD Muhammadiyah Karangbendo juga menerapkan pembiasan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) sebagai program dalam pembentukan karakter siswa. Konsep 5S ini juga bertujuan untuk membangun lingkungan sekolah yang harmonis. Implementasi pembiasaan 5S dilakukan oleh guru di SD Muhammadiyah Karangbendo.Â
Dengan menerapkan pembiasaan 5S, SD Muhammdiyah Karangbendo berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang penuh rasa hormat, positif  dan harmonis. Pembiasaan ini diharapkan dapat membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademisnya saja tetapi juga memiliki sikap dan etika yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H