Ketegasan merupakan sebuah aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin terutama pemimpin negara yang dituntut untuk melindungi bangsa dari ancaman, baik dari luar atau dalam negeri, agar dapat menjadi satu bangsa yang dapat disegani oleh bangsa lain. Namun konsep ketegasan tersebut di masyarakat masih simpang siur karena masih banyak yang menganggap bahwa ketegasan hanya dinilai dari cara bicara dan postur tubuh, buktinya saja masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa Prabowo merupakan sosok yang tegas. Selain karena postur tubuhnya, juga karena latar belakang militer yang ia miliki.
Namun soal ketegasan Prabowo tersebut justru dibantah oleh Anies Baswedan, juru bicara Jokowi-JK, karena ia merasa bahwa Prabowo bukanlah sosok yang setegas anggapan masyarakat. Ia mengatakan demikian untuk menanggapi hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan bahwa hal pertama yang ada di pikiran masyarakat mengenai Prabowo adalah tegas, sementara Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta. Karena itulah ia meminta agar masyarakat menilai sendiri sosok siapa yang sebenarnya lebih tegas, tidak hanya dalam penampilan, namun juga tindakannya.
Anies juga memberikan contoh ketidaktegasan Prabowo yang terletak dalam visi misinya mengenai perekonomian, Prabowo di bidang ekonomi cenderung nasionalistik tertutup, namun dalam debat capres ia mengatakan bahwa lebih memilih open market international.
Selain masalah perekonomian Prabowo juga dinilai tidak tegas soal masalah kebhinekaan atau heterogenitas, yang pada beberapa kesempatan, ia berjanji akan menjunjung tinggi heterogenitas dan pluralism. Namun pada kenyataannya ia justru merangkul dan mengakomodasi kelompok ekstremis seperti FPI.
Dengan bukti seperti itu, Anies berpendapat bahwa mungkin saja ketegasan Prabowo itu hanya pencitraan untuk menarik simpati masyarakat, dan pernyataan Anies juga mungkin ada benarnya karena beberapa kali Prabowo menyetujui ide dalam visi misi Jokowi tanpa memberikan tambahan ataupun sanggahan.
Semoga saja masyarakat mengetahui siapakah yang lebih tegas diantara kedua sosok capres tersebut, sehingga Indonesia dapat tetap menjadi bangsa yang disegani oleh dunia internasional, karena ketegasan bukan hanya dinilai dari postur tubuh saja, melainkan dari tindakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H