Mohon tunggu...
Ninda N Ainundita
Ninda N Ainundita Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Nyctophile dan Selenophile

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

APE untuk Mengembangkan Fisik Motorik

4 Oktober 2021   14:30 Diperbarui: 4 Oktober 2021   14:34 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan motorik kasar merupakan salah satu dari enam aspek perkembangan anak yang berada di ilmu ke paud-an, dimana perkembangan motorik ini mampu di kembangkan dengan berbagai cara seperti bermain dan mencoba segala hal yang baru, kita mampu mendapatkan segala permainan dan percobaan yang baru mampu dari lingkungan kita sendiri, dari taman kanak-kanak dan pola asuh orang tua. 

Selain itu juga untuk mampu mengembangkan gerakan motorik kasar anak kita mampu memberikan permainan tradisional, seperti bola sepak yang mana terbuat dari rotan dengan permainan ini juga merupakan alat permainan edukatif yang mampu membantu dalam proses perkembangan motorik kasar anak, ataupun permainan-permainan yang lainnya. 

Perkembangan motorik kasar bagi anak mempunyai tujuan tersendiri yaitu memperkenalkan kepada anak gerakan kasar, melatih gerakan kasar, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan, dan koordinasi serta tujuannya untuk keterampilan dan cara hidup sehat.

Adanya hidup sehat itu terdapat berbagai macam cara, seperti senam, berlari, bersepeda, dan berenang. 

Dengan adanya kemampuan motorik kasar yang baik, maka mampu menunjang pertumbuhan jasmani anak yang kuat dan terampil untuk mampu mengoptimalkan perkembangan motorik kasar pada anak. 

Kita mampu memberikan permainan edukatif yang mungkin kita sebagai orang tua mampu membuatnya seperti pedang-pedangan yang terbuat dari kayu, bermain bola rotan, bermain pasar-pasaran, sepedaan, dan menari yang mampu mempengaruhi perkembangan motorik kasar anak adalah :

1. Faktor lingkungan anak anak mampu bergabung dengan teman-temannya dan bermain.

2. Faktor pemberian stimulus anak dari orang tua yang menyemangatinya dalam belajar berjalan ataupun bersepeda dan membantu anak dalam mengembangkan motorik anak.

3. Faktor kesiapan anak merupakan faktor yang mempengaruhi dari otototot anak dan tulang anak.

4. Jenis kelamin biasanya kita sering melihat bahwasannya di taman kanak-kanak terdapat anak laki-laki yang lebih suka lari-lari dan memanjat pagar ataupun bermain bola, sedangkan anak perempuan tidak banyak dari mereka lebih suka bermain, seperti masak-masakan atau boneka-bonekaan. Namun, ini bukan masalah yang ditakuti dari semua sisi ini sama saja di dalam artian guru juga harus mampu membantu anak putra ataupun putri dalam mengembangkan motorik kasar anak sehingga didalam perkembangan anak mampu seimbang dan sesuai dengan perkembangan yang diinginkannya.

5. Faktor makanan yang bergizi mampu membantu dalam perkembangan anak, sedangkan makanan yang kurang bergizi dapat menghambat perkembangan anak sehingga kita sebagai orang tua harus mampu memperhatikan gizi-gizi yang berada di dalam makanan tersebut, agar anak mampu berkembang dengan baik, seperti sayur-sayuran, nasi, ikan laut, ayam, dan susu. Selain membantu mengembangkan motorik anak, juga dapat membantu mengembangkan perkembangan yang lainnya, seperti kognitif dan yang lain sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun