c. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk mengikuti jalannya cerita dengan mendengarkan dialog atau komentar. Guru menggerakkan boneka tangan dengan jalan menggerakkan tangan ketika tokoh cerita sedang dialog.
d. Guru menjawab pertanyaan dan menanggapi komentar anak agar lebih menghayati cerita.
e. Guru memberi kesempatan pada anak untuk menceritakan kembali (mengomunikasikan) cerita yang menggunakan boneka jari dengan bahasa sendiri secara individual.
f. Guru memupuk dan mendorong keberanian anak menceritakan kembali cerita yang sudah didengarkan.
g. Guru melakukan pengamatan terhadap penampilan murid yang meliputi aspek pengetahuan, kemampuan keterampilan dan sikap.
Alat Permainan Edukatif menurut Friedrich Wilhelm August Froebel
Menurut Froebel seorang anak membawa sifat baik, dan sifat buruk pada diri anak muncul karena pendidikan yang salah. Pada tahun pertama anak, merupakan masa yang paling berharga karena untuk membentuk dirinya menjadi manusia seutuhnya. Pada pendidikan di tahun pertama menentukan kesuksesan di masa yang akan datang, dan oleh sebab itu sudah seharusnya pendidikan tersebut dirancang secara utuh dan berkesinambungan.Â
Froebel juga menganjurkan agar indra anak dilatih melalui kegiatan pengamatan, eksplorasi, atau peragaan terhadap makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan. Adapun tujuan dari pendidikan alat Froebel yaitu untuk membimbing anak didik menyadari jati dirinya sebagai makhluk Tuhan dan individu, sehinggananti dalam diri sang anak tumbuh pengertian, empati, cerdas dalam memecahkan sebuah masalah, bermoral serta adil pada diri sendiri, dan berguna untuk masyarakat.
Adapun isi dari pendidikan ala Froebel meliputi kegiatan bermain dengan gift, kegiatan okupasi, kerajinan tangan bernyanyi dengan gerak badan dan merawat serta memelihara tanaman dan juga binatang. Di samping itu, untuk melengkapi pendidikannya Froebel juga menciptakan alat-alat permainan edukatif.Â
Menurut Zaman dkk, Â Froebel mempunyai alat khusus yang dikenal dengan balok Blockdoss. APE ini berupa balok bangunan, yaitu suatu kotak besar yang berukuran 20x30 cm yang terdiri dari balok-balok kecil berbagai ukuran yang merupakan kelipatannya.13 Di Negara Indonesia Blocdoss biasanya dikenal dengan istilah kotak kubus dalam pendidikan AUD/TK. Adapun fungsi dari APE ini yaitu untuk melatih motoric dan daya nalar pada sang anak.Â
Alat Permainan Edukatif menurut George Cruissenaire