Layanan Bimbingan & Konseling di Sekolah

Layanan bimbingan konseling merupakan peranan yang paling penting dalam lingkungan seolah, keluarga, ataupun masyarakat. Pelayanan bimbingan dan onseling di sekolah mempunyai lingkup yang cukup banyak. 

Seperti yang dinyatakan oleh Sukardi & Kusmawati, bahwa lingkup bimbingan konseling di sekolah dapat dilihat dari berbagai segi yaitu segi fungsi, sasaran, layanan, dan masalah. Dalam pembahasan artikel kali ini, akan memfokuskan pada segi layanan bimbingan dan konseling.

Terdapat 4 komponen utama dalam layanan bimbingan konseling, yaitu layanan dasar bimbingan, layanan responsif, layanan perencanaan individual, dan layanan dukungan sistem.

1. Layanan Dasar

Layanan ini adalah layanan yang bertujuan untuk membantu siswa untuk mengembangkan potensi dirinya melalui kegiatan-kegiatan di kelas ataupun di luar kelas.

Secara umum, layanan dasar ini bertujuan untuk membantu siswa agar ia mampu menangani dan memenuhi kebutuhannya akan informasi masa depan dan permasalahannya, sehingga pada akhirnya siswa mampu mengembangkan sikap dan pilihannya dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. 

Selain tujuan, layanan dasar memiliki fungsi diantaranya fungsi pemahaman, pengembangan, kuratif, dan preventif. Adapun kegiatan dalam layanan dasar ini adalah kegiatan pemberian informasi karir secara klasikal, kelompok, dan indiviu bagi setiap siswa. Adapun isi materi dari layanan dasar adalah:

• Pemahaman karakteristik pribadi dalam pekerjaan tertentu yang sesuai dengan potensi yang dimiliki
• Mencari, menggali, dan mengakses berbagai informasi mengenai lapangan pekerjaan yang sesuai dengan potensi
• Memilih dan mengidentifikasikan jenis-jenis informasi karir yang sesuai dengan potensi
• Menemukan dan mengembangkan informasi tentang upah kerja, cara melamar kerja, dll
• Kualifikasi pendidikan untuk memasuki suatu pekerjaan yang sedang diminati

2. Layanan Responsif

Layanan responsif adalah layanan memberikan bantuan kepada siswa yang sedang menghadapi kebutuhan dan masalah dan memerlukan pertolongan dengan segera. Sifat pendekatan dalam layanan responsif adalah kuratif, preventif, dan remediatif. 

Adapun kegiatan dalam layanan ini adalah dilakukan dengan layanan individu dan kelompok. Materi dalam layanan responsif adalah:

• Mengembangkan potensi diri siswa dalam memiliki pekerjaan
• Mencari informasi tentang lapangan pekerjaan
• Kemampuan mengidentifikasi jenis informasi karir
• Kemampuan dalam menemukan dan mengenal kondisi lapangan
• Pengetahuan tentang syarat-syarat memasuki pekerjaan
• Motivasi dalam mencari informasi pekerjaan

3. Layanan Perencanaan Individual