Dalam jenis-jenis layanan konseling, salah satunya terdapat layanan konseling individual. Pada pembahasan artikel kali ini, kita akan lebih memfokuskan pembahasan pada materi layanan konseling individual. Tentang apa itu konselng individual, bagaimana penerapannya dan masih banyak lagi yang akan dibahas nantinya. Jadi langsung saja kita bahas yaa tentang layanan konseling individual.
- Pengertian Layanan Konseling Individual
Menurut Hellen yang dikutip oleh Henni Syafriana N dan Abdillah dalam bukunya yang berjudul Bimbingan Konseling: Konsep, Teori dan Aplikasinya menjelaskan bahwa konseling individual adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan konselinya mendapatkan layanan secara langsung atau tatap muka dengan konselor dalam rangka membahas pengentasan masalah pribadi yang diderita oleh konseli.
- Tujuan layanan konseling individual
Tujuan umum dari layanan konseling individu adalah agar dapat membantu konseli menata kembali masalahnya serta mengurangi penilaian-penilaian negatif terhadap diri sendiri. Layanan konseling individu juga bertujuan agar dapat mengarahkan konseli dalam bertingkah laku dan mengembangkan berbagai bakat dan minatnya. Sedangkan menurut Gibson, Mitchell & Basile terdapat 9 tujuan konseling individual, yaitu:
- Tujuan perkembangan, yaitu membantu proses pertumbuhan dan perkembangan konseli seperti dalam kehidupan sosial, emosional, pribadi, dan lain sebagainya
- Tujuan pencegahan, yaitu membantu konseli menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
- Tujuan peningkatan, yaitu membantu konseli dalam meningkatkan dan mengembangkan keterampilan dan kemampuan
- Tujuan perbaikan, yaitu membantu konseli dalam mengatasi dan menghilangkan berbagai permasalahan yang tidak diinginkan
- Tujuan penyelidikan, yaitu
- Tujuan penguatan, yaitu membantu konseli menyadari tentang apa yang dilakukan, dipikirkan, dan dirasakan sudah baik
- Tujuan kognitif, yaitu menghasilkan pondasi dasar pembelajaran dan keterampilan kognitif
- Tujuan fisiologis, yaitu menghasilkan pemahaman dasar dan kebiasaan agar hidup sehat
- Tujuan psikologis, yaitu membantu mengembangkan keterampilan sosial yang baik, belajar menahan atau mengontrol emosi, dan lain sebagainya
- Tahapan umum proses konseling individual
1. Tahapan awal konseling
Tahap ini adalah sejak konseli bertemu konselor, kemudian berjalannya proses konseling lalu konselor dan konseli menemukan permasalahan yang terjadi pada konseli. Yang dilakukan dalam proses tahapan awal ini adalah:
- Membangun hubungan konseling yang melibatkan konseli
- Memperjelas dan mendefinisikan permasalahan
- Membuat penafsiran dan penjajakan
- Menegosiasikan kontrak
2. Tahap pertengahan (tahap kerja)
Pada tahap ini, hal yang difokuskan adalah (a) penjelajahan masalah konseli, (b) bantuan apa yang akan diberikan berdasarkan penilaian kembali apa yang telah ditelusuri tentang masalah konseli. Tujuan dari tahapan pertengahan ini adalah:
- Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah, isu, dan kepedulian konseli lebih jauh
- Menjaga agar hubungan konseling selalu terpelihara
- Agar proses konseling berjalan sesuai kontrak
3. Tahap akhir konseling (tindakan)
Adapun hal-hal yang menunjukkan tahapan akhir konseling individu adalah:
- Menurunnya kecemasan konseli
- Adanya perubahan perilaku konseli ke arah yang lebih baik, positif, dan sehat
- Adanya rencana hidup masa yang akan datang melalui program yang jelas
Sedangkan tujuan dari tahap akhir adalah:
- Memutuskan perubahan sikap dan perilaku yang memadahi konseli dapat melakukan keputusan yang diambil
- Terjadinya transfer of learning  pada diri konseli
- Melaksanakan perubahan perilaku
- Mengakhiri hubungan konseling
Demikianlah penjelasan mengenai layanan konseling individu. Semoga dengan penulisan artikel ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai layanan bimbingan dan konseling. Penulis mohon maaf jika dalam penulisan artikel diatas terdapat kesalahan. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya...