Mohon tunggu...
Nina Suprobo
Nina Suprobo Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Maternal Health

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Peneliti Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

9 November 2023   01:42 Diperbarui: 9 November 2023   01:57 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perhatian nasional terhadap stunting sudah ada sejak lama.Stunting dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan kognitif, prestasi pendidikan, produktivitas ekonomi di masa dewasa, dan masalah reproduksi.  Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) sebagai salah satu wujud kepedulian akan masalah stunting melakukan penelitian terhadap perilaku kader dalam mendeteksi stunting di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau melalui program pendampingan kader yang bernama "Program Konseling Kader: Kader Terampil Deteksi Stunting".

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program Program Konseling Kader: Kader Terampil Deteksi Stunting meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan deteksi dini stunting oleh kader.  Penelitian ini merupakan gabungan kelompok dosen dan mahasiswa, tim peneliti ini adalah Nina Rini Suprobo, S.Keb., Bd., M.Keb sebagai ketua peneliti; dan anggotanya yaitu Verlina Maya Gita, S.Tr.Keb, M.Keb, Nindi Kusuma Dewi, S.Keb., Bd., M.Keb, Herdhika Ayu Retno K, S.Keb., Bd., M.Keb, Shofa Zahrotun Naiim, Yenni Widya Alfianita, dan Nila Maharani.
 

Program ini akan berlangsung pada bulan Juli-Oktober 2023. Peserta  program ini  seluruh kader POKJA 4 Desa Sumbersekar Kecamatan Dau yang berjumlah 40 orang. Peneliti menggunakan kuesioner dan lembar observasi untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku kader kesehatan sebelum dan sesudah program. Peneliti melakukan pengambilan data pretes sebelum memberikan program. 

Program Konseling Kader dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 1 minggu. Kemudian, posttest diberikan  1 bulan setelah pemberian materi terakhir. Tim peneliti telah menyampaikan modul kepada para kader yang  akan dilihat efektivitasnya dalam membawa perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku para kader kesehatan sebelum dan sesudah Program Konseling Kader.

Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa melalui Program Konseling Kader untuk mendeteksi dini stunting; pengetahuan, sikap dan perilaku kader meningkat setelah program dilaksanakan. Kader harus terus dilatih dan diberikan update ilmu untuk mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan program ini, kader akan berperan aktif menurunkan dan mencegah stunting, selain itu juga membantu identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat, serta membantu mengembangkan kapasitas kesehatan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun