Cahaya di Balik Kesunyian
Nina Sulistiati
Saat kutatap wajahmu dalam lelap Â
ada goresan kisah tertulis di sana Â
perjalanan hidupmu bermain dalam benak Â
laksana alur film yang mengalir
meski kerap aneka konflik menjadi aralÂ
Kau hadir mengobati luka dalam dada Â
hadirmu dalam sunyi tanpa kata Â
senyummu memberikan cahaya penuh cinta Â
membaur dalam tawa ceriamu Â
meski rangkaian kata tetap tak bermaknaÂ
Di setiap hela napasmu yang tenang Â
terlukis impian yang kau semai bersama malam Â
kelopak matamu, membawa asa yang tak terucap
rasamu yang menebar di setiap tindak Â
Dalam keheningan yang kau peluk eratÂ
Ingin kuajari dunia memahami bahasa hatimu Â
Ingin kubalut luka setiap ada kata bercela hina
Ingin kulangitkan doa berbalur kasih
Ingin kuhimpun kekuatan untuk mengiringimu
dalam dekapan cinta yang tak berkesudahanÂ
Dalam semangat juangmu yang tak pernah padam Â
kulihat ketabahan terlukis di setiap senyuman Â
kau melangkah penuh kepastian dan harapan
menghadapi dunia tanpa bebanÂ
Doa dan pintaku selalu terlukis di cakrawala Â
melihatmu tumbuh kuat dan tegar Â
mencapai bintang dalam genggaman Â
Masa depanmu adalah cerita yang tertulis Â
dengan tinta harapan dan doa yang tulus Â
Di setiap langkahmu, ada jejak cinta Â
yang akan membawa menuju bahagia Â
dalam bisikan kasih Sang Maha Kuasa
diiringi doa dan pinta dari Bunda.
Terbanglah bidadariku untuk meraih asa
Cibadak, 25 Juni 2024
 Â
Puisi ini kutujukan buat anak-anak tuli di seluruh dunia. Yakin dibalik kekurangan kalian akan ada kebahagiaan yang Allah SWT berikan. Sabar dan selalu tabah.