Gendis, ketika kutatap wajahmu dalam tidurmu yang panjang. Ada bias asa yang tersirat bersama nur yang membiasÂ
Aku tahu dibalik duka lara. Ada semangat dalam dadamu mengisi hari- hari penuh ceria meski kadang dunia sunyi bagimu
Andai aku bisa bertukar tempat, aku mau menjadi dirimu. Berteman sepi dan sunyi meskipun dunia hingar bingar penuh suara
Aku ingin engkau mendengar dendang lagu, kicau burung menyambut pagi, dan kokok ayam yang membangunkan hari
Gendis, apa pun adanya dirimu, aku tetap sayang padamu. Tak akan kubiarkan dirimu menderita. Akan kuhadirkan senyum di bibirmu setiap masa
Kasih sayangku tak sebatas kata. Harapanku selalu hadir  di setiap tatap matamu. Aku akan selalu menjagamu. Kusebut namamu di setiap sujudku
Cibadak, 4 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H