Bagi kaum ibu, saat sahur adalah saat yang cukup berat dan harus dilakoni. Mengapa? Pada saat sahur para ibu memiliki kewajiban untuk bangun lebih malam, menyiapkan makan sahur dan membangunkan keluarga untuk ikut makan sahur. Nah bagian membangunkan anak-anak adalah bagian yang membutuhkan kesabaran. Kerap anak-anak sulit dibangunkan dan hal tersebut membuat bete. Untuk menghilangkan bete saat sahur, banyak hal yang dapat dilakukan seorang ibu., seperti menonton tayangan televisi, membaca buku, mengaji dan sebagainya.
Saya sendiri memiliki kegiatan rutin yang dilakukan setelah santap sahur bersama, yakni beres=beres rumah atau menulis naskah untuk event Ramadhan. Saya mengikuti tantangan menulis di dua komunitas dengan genre menulis tiga puisi per hari selama 30 hari dan menulis untuk tantangan Samber THR.
Kegiatan menulis ini dapat memberikan hiburan buat saya terlebih lagi saat setelah santap sahur. Menulis dapat dipakai kegiatan tambahan selain beres-beres rumah dan mengaji. Untuk menghindari tidur lagi setelah sahur, saya menggunakan waktu untuk menulis.
Mengapa menulis bermanfaat buat kita? Benarkan menulis dapat memberikan hiburan? Orang sering beranggapan bahwa menulis adalah kegiatan yang memusingkan dan membosankan karena harus berpikir saat mengembangkan ide.
Anggapan tersebut salah besar jika kita memahami tentang manfaat menulis. Menulis merupakan kegiatan yang dapat memberikan hiburan. Mengapa?
"Menulis dapat menjadi saluran keluar (outlet) dari penderitaan yang sedang Anda hadapi. Daripada memikirkan penderitaan yang hanya akan membuat Anda sedih, lebih produktif bila Anda memikirkan untuk suatu topik tulisan" --Setiyono Miharjo, 2022.
Ada beberapa alasan yang membuat menulis ini sebagai hiburan:
- Menulis akan mengalihkan perhatian kita pada masalah yang sedang dihadapi. Sebelum menulis ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain mencari ide, membuat out line, mencari referensi, dan mengembangkan ide. Semua kegiatan itu merupakan kegiatan yang produktif dan dapat bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.
- Menulis mampu membuang penderitaan yang sedang dialami. Menulis membutuhkan konsentrasi yang tinggi sehingga ruang pikiran kita tidak memiliki tempat untuk memikirkan masalah-masalah yang dihadapi.
- Menulis adalah tempat untuk berkespresi dan menuangkan segala ide, gagasan, perasaan, ungkapan hati dan sebagainya. Daripada kita curhat kepada orang lain yang nantinya akan menimbulkan gibah, lebih baik kita jadikan tulisan yang bermanfaat bagi orang lain.
"Saya menulis cerita Harry Potter sebenarnya tidak khusus kutujukan untuk konsumsi anak-anak, namun saya menulis absolutely for my self (benar benar untuk diriku sendiri)."
 Pernyataan ini diucapkan oleh penulis buku Best Seller Harry Porter Joanne Kathleen Rowling atau yang lebih dikenal dengan panggilan JK. Rowling. seperti dikutip dari https://www.qureta.com/. JK. Rowling ingin menyampaikan bahwa menulis itu membutuhkan motivasi dan rasa senang agar tulisan yang dibuat dapat menghibur pembacanya dan pastinya diri sendiri. Berjam-jam dimanfaatkan oleh penulis ini untuk menuangkan segala ide, perasaan dan pengalaman yang ada dalam hidupnya.
Saya menulis setelah selesai santap sahur dan selesai salat subuh. Waktu itu cukup luang sambil menunggu waktu untk pergi ke sekolah tempat saya mengajar. Saya menghabiskan waktu itu selama bulan Ramadan karena menulis saat siang hari atau malam setelah berbuka tampaknya kurang tepat.Â
Hobi menulis ini dapat membat hati saya senang dan bahagia. Tidak peduli tulisan yang saya buat ini akan ada pembacanya atau tidak. Karena hobi menulis ini, saya ikut beberapa komunitas dan beberapa event kepenulisan. Semua itu dilakukan agar hobi saya dapat terasah dengan baik dan kelak akan menjadi seseorang yang memiliki kemampuan menulis yang baik.
Menulis memang dapat menjadi salah satu kegiatan mengisi waktu setelah sahur yang membahagiakan. Jadi, tunggu apa lagi. Mari mulai menulis ahar hati kita terhibur dan bahagia.
