Elegi Badut Jalanan
Karya Nina Sulistiati
Tubuh ringkih tertatih, kalbunya  perih
Mengemban beban di sepanjang jalan
Melenggak lenggok mengharap iba
Mengumpul pundi dari setiap penderma
Atma menerawang angkasa raya
Ada lukisan asa dan cita di antara awan- awan putih
tangannya sulit untuk meraba
Tubuhnya terlalu letih meraih
Binar netranya kala mendengar
Tawa bocah-bocah yang sumringah
Mendengar  dendang lagu
Melihat gemulai gerak tubuhnya
Nanar menatap anak-anak berseragam
Melintas penuh harapan
Meraih ilmu demi masa depan
Sementara hidupnya sangat kelam
Hidup baginya hanya sejumput harapan
Berjuta lara menggores sukma
Tentang cita yang tak mungkin menjelma
Tentang hari ini mau makan apa
badut hadir untuk menghibur
membuat penonton tertawa dan bahagia
Meski kerap  menertawakan dirinya sendiri
sembunyi dari derita dan lara dalam hati
Cibadak, 14 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H