Beberapa hari ini saya mendapat cerita dari anak jika di kelasnya sering kehilangan alat-alat tulis seperti: pulpen, penghapus, pensil dan pernak-perniknya. Sampai sekarang guru tidak bisa menemukan siapa yang mengambil benda-benda tersebut. Para guru tidak mau mencurigai atau menuduh anak-anak tanpa bukti. Saya berpikir apakah ini ulah anak-anak yang berada di kelas atau yang berbeda kelas? Apakah ini pencurian biasa atau memang anak klepto yang melakukannya?
Apa Kleptomania?
Dari KBBI daring pengertian kleptomania adalah kelainan jiwa berupa keinginan hendak mencuri yang tidak dapat ditahan-tahan sekalipun barang curian itu tidak berharga atau tidak berguna sama sekali.
Kleptomania adalah keadaan yang berkaitan dengan psikis seseorang yang sulit menahan diri dari keinginan untuk mencuri meskipun barang yang dicurinya itu kurang bermanfaat bagi dirinya.
Dari kedua pengertian itu dapat disimpulkan bahwa kleptomania itu adalah maalah kejiwaan yang harus mendapatkan perhatian khusus dari para orang tua dan harus segera ditangani.
Bagi penderita kleptomania tindakan mencuri ini merupakan dorongan yang timbul dari diri mereka, kemudian mereka akan merasa puas bila berhasil mengambil barang-barang tersebut meskipun barang-barang tersebut tidak dibutuhkan oleh mereka.
Perbedaan anak pengidap kleptomania dan anak yang mencuri biasa terletak pada motivasi. Anak-anak klepto akan mencuri secara spontan dan benda-benda yang dicurinya tidak digunakan melainkan dikumpulkan. Berbeda dengan mencuri yang disertai niat dan perencanaan serta barang-barang yang diambilnya akan digunakan sendiri atau dijual untuk mendapat uang.
Ada pula anak-anak klepto ini sekadar mencuri kemudian dia mengembalikan barang-barang yang dicurinya ke tempat semula. Yang penting ada kepuasan batin saat mereka berhasil mencuri.
Anak-anak yang menderita kleptomania ini akan mendapatkan sanksi sosial dari teman-temannya jika perbuatannya diketahui. Yang jelas orang tua akan merasa malu oleh perbuatan anaknya. Lalu apa yang harus dilakukan orang tua untuk mengetahui apakah anak mereka mengidap klepto atau tidak?
Berikut ciri-ciri anak yang menderita kleptomania:
- Anak mencuri barang yang tidak dibutuhkan olehnya. Berbeda dengan mencuri, kleptomania dilakukan oleh sang pengidap demi memenuhi hasratnya mengambil barang orang lain. Padahal, barang yang dicuri belum tentu bermanfaat untuknya.Â
- Saat mencuri anak melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain.  Anak kleptomania tidak pernah mengajak orang lain untuk mencuri. Dia melakukannya sendiri  dan tiba-tiba.
- Anak penderita kleptomania mencuri secara spontan dan tidak direncanakan,
- Mereka mencuri hanya ingin memuaskan keinginan dalam diri bukan untuk mencari keuntungan.Â
- Tujuan tindakan mencuri bukan disebabkan oleh  delusi, marah, balas dendam, atau membenci sesuatu.
- Anak kleptomania mempunyai rasa takut saat mencuri tetapi setelah itu akan mendapatkan kepuasan dari aksinya,
- Penderita kleptomania tidak pernah menggunakan barang-barang yang dicurinya sehingga dia mengumpulkan hasil curiannya itu atau memberikan kepada orang lain.
- Keinginan untuk mencuri kerap datang dan pergi. Biasanya terjadi secara tiba-tiba dan di mana saja keinginan itu bisa muncul.
Usia munculnya gejala kleptomania itu bervariasi. Untuk mendeteksi apakah anak kita menderita kleptomania adalah dengan melihat barang-barang yang dia miliki. Perhatikan jumlah barang yang dia miliki. Apakah jumlah mainan yang dia miliki dalam jumlah wajar? Ingat kembali apakah mainan/ benda-benda yang dimilikinya pernah Anda belikan? Sesuaikan dengan jumlah uang yang diberikan dengan harga barang yang dia miliki? Periksa juga laci-laci yang ada di rumah khususnya di kamar karena biasanya benda-benda yang diambilnya akan dia simpan bukan digunakan.