Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi 'Refleksi'

27 Desember 2022   09:37 Diperbarui: 27 Desember 2022   09:45 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini aku berada di ujung masa
Perjalanan hidup bergulir kini telah menepi tahun ini
sudahkah langkah-langkah kaki meninggalkan jejak
mewujudkan ribuan asa yang hadir di hati

Hidup adalah pengabdian pada Sang Maha Kuasa
Apakah kita berbalut syukur menepiskan kufur
membuang setiap lara dan derita
dalam untaian zikir dan doa?

Aku kembalikan mimpi-mimpi
berharap bergelimang harta dan benda
menghalalkan ribuan cara dan dusta
menggapai harapan tanpa ingat dosa

Baca juga: Puisi: Ajal

Nuraniku tersayat sembilu, perih
Jiwaku meronta, sesak terhimpit
entah berapa alpa mendera hidupku
goresan dosa memenuhi hari-hariku

Lukisan kisah penuh warna
putih menjadi hitam, hitam berubah putih
merobek raga yang bergelimang noda
tak jelas dan tak bermakna

Saatnya bertafakur mengaji diri
mengubah arah dalam meraih tujuan
dunia hanya singgahan sementara
keabadian sejati menanti tanpa ada jeda

Cibadak, 27 Desember 2022

Baca juga: Puisi Tafakur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun