Semesta merana dan berduka
Gempa bumi meluluhlantakkan semua yang ada
Semua berubah, kelam, tak berwarna
mendulang rasa penuh luka dalam dada
Semua kini berbeda
tiada lagi cerita bahagia dan suka cita
Semua asa sirna berbalut derita
Bumi luluh, luruh, meringsak segala
Jerit tangis merintih pedih
Ratusan raga melayang
Bencana yang tak terduga
melenyapkan orang-orang tercinta
Semesta merana karena bencana
Ratapan hati yang tak pernah bertepi
Sirnakan damai dan ketenangan
Aneka rasa berbaur satu tak menentu
Sanak saudara, suami, istri raib entah kemana
Anak -anak tak berdosa tertimbun tak berdaya
Rumah, gedung, sekolah, hancur tak berbentuk
Lereng-lereng rapuh menimbun seluruh kampung
Ya Rabbi ... ampunkan segala dosa kami
Terlalu banyak lalai yang tercipta
alam kini tak lagi asri dan lestari
tangan-tangan setan menjahili semesta
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. _ Al Quran Surat Al Hadid:22.
Cibadak, 24 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H