Saya pernah mengulas tentang apa yang harus dilakukan saat akan menulis. Baca di sini
Langkah Swasunting dengan 'SEKSI B'
Dalam tulisan terdahulu saya mengutarakan tentang langkah terakhir yang harus dilakukan oleh seorang penulis yaitu melakukan swasunting.
Apa itu swasunting?Â
Swasunting adalah proses mengedit atau istilah lainnya self-editing. Swasunting merupakan proses mandiri yang dilakukan oleh penulis untuk memperbaiki karya tulisnya.Â
Melalui swasunting ini, penulis berupaya meminimalkan kesalahan yang terdapat dalam tulisan sendiri. Selain itu, swasunting juga dapat meningkatkan kualitas tulisan dan kredibilitas kita sebagai penulis.
Setelah kita selesai menulis, diamkan tulisan tersebut dalam beberapa jam atau jika beberapa hari. Setelah itu barulah kita melakukan swasunting.
Bekal utama dalam proses swasunting adalah pemahaman tentang teori kebahasaan. Di dalam bahasa Indonesia, teori kebahasaan ini dapat kita baca dalam buku Tata Bahasa Indonesia dan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).Â
Seorang penulis mau tidak mau harus bersedia untuk mempelajari kedua teori kebahasaan tersebut agar tulisan yang kita buat baik dan berkualitas.
Saya akan memberikan tips tentang swasunting yang dapat kita lakukan yaitu 'Seksi B'. Tips ini diberikan oleh seorang Mentor menulis saya bernama Dra. Ninik Sirtufi Rahayu, M.Pd. Beliau yang mengajarkan kepada saya beberapa tips kepenulisan termasuk swasunting.
Apa itu Seksi B'?Â
Seksi B ini adalah tips sederhana yang dapat dilakukan saat melakukan swasunting. Tips ini merupakan singkatan dari langkah-langkah tersebut: