Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Memasak di Bulan Ramadhan Saat Minyak Goreng Langka

10 Maret 2022   19:58 Diperbarui: 10 Maret 2022   20:00 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pontianak.tribunnews.com

Bulan Ramadhan 1443H tinggal menghitung hari. Perkiraan awal puasa adalah hari Sabtu, tanggal 2 April 2022. Semua umat muslim akan melaksanakan shaum Ramadhan selama sebulan penuh.

Umat muslim pastinya sudah mempersiapkan lahir dan batin untuk menjalankan ibadah puasa dengan tertib dan khusyu. Ada persiapan khusus yang dilakukan agar mereka bisa menjalankan ibadah yang utama ini dengan baik dan terhindar dari segala godaan.

Begitu juga para ibu yang harus menyiapkan urusan logistik di rumah. Kaum ibu yang memiliki tugas yang cukup penting, yaitu menyiapkan santapan untuk berbuka maupun sahur. Biasanya para ibu ini sudah merancang menu selama sebulan agar tidak membosankan bagi seluruh anggota keluarga.

Tidak bisa dipungkiri bila gorengan adalah salah satu makanan favorit yang harus selalu hadir di setiap momen berbuka puasa. Di keluarga saya, makanan berjenis gorengan ini menjadi makanan utama dengan berbagai bentuk dan aneka jenis gorengan.  Rasa yang dimiliki oleh gorengan ini memang lebih lezat dibandingan makanan yang tidak digoreng. Itulah sebabnya banyak orang yang menyukai gorengan sebagai menu buka puasa.

Sekarang ini mahalnya harga minyak goreng dan jika pun ada harganya relatif mahal. Keadaan tersebut membuat para ibu untuk mencari menu alternatif lain.

Sebenarnya kelangkaan minyak goreng ini merupakan hal yang dianggap tidak mengkhawatirkan jika kita menyadari bahayanya memakan masakan yang digoreng yang dikonsumsi dalam jangka panjang dan terus menerus. Banyak mengonsumsi makanan berminyak pun kurang baik bagi kesehatan.

Bahaya Mengonsumsi Makanan Berminyak Terlalu Banyak

Menurut laman hellosehat.com, nutrisi makanan yang mengandung banyak minyak kurang baik bagi kesehatan. Makanan berminyak dapat mengakibatkan beberapa macam penyakit dalam tubuh, antara lain:

  1. Tubuh akan mudah mengalami obesitas. Makanan yang mengandung minyak ini memiliki kadar kalori yang tinggi. Lambat laun orang yang mengonsumsi makanan berlemak ini akan mengalami kenaikan berat badan.
  2. Gangguan sistem pencernaan. Gangguan pencernaan bisa terjadi karena proses mencerna makanan berminyak lebih lama. Hal itu dapat memberikan tekanan pada sistem pencernaan kita. Lemak akan bertahan dalam tubuhkta lebih lama.
  3. Memicu pertumbuhan jerawat. Asupan makanan yang mengandung minyak akan mengganggu hormon. Hormon yang terganggu ini dapat memicu timbulnya jerawat..
  4. Meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes. Terlalu banyak makan makanan berminyak ini dapat mengundang risiko penyakit jantung dan diabetes. Berdasarkan penelitian di Harvard School og Public Health, yang dilakukan kepada 100 pria dan wanita selama 25 tahun. Hasil penelitian menyebutkan bahwa orang yang memakan gorengan sebanyak 3 -- 6 kali seminggu berisiko hingga 39% untuk terkena diabetes tipe 2. Risiko penyakit jantung pun meningkat 23% dibandingkan dengan yang makan gorengan sekali seminggu.

Melihat bahayanya makanan yang mengandung minyak dalam tubuh manusia, perlu diupayakan agar masakan dan makanan untuk berbuka puasa nanti tidak mengandung minyak yang berlebihan. Para ibu harus pandai mencari siasat agar makanan yang disajikan adalah makanan sehat dan bergizi. Pastinya hal tersebut menjadi tugas yang cukup berat buat kaum ibu.

Tips Menyiasati Kelangkaan Minyak Goreng Menjelang Ramadhan

  1. Upayakan Mencari Alternatif Teknik Memasak Selain Frying (Menggoreng)

Banyak teknik memasak yang dapat digunakan selain memasak dengan menggunakan minyak atau menggoreng.

  • Teknik memasak dengan boiling(merebus). 

Teknik ini paling mudah dilakukan oleh para ibu. Teknik merebus biasanya dipakai untuk bahan sayuran. Untuk merebus sayuran ini perlu diperhatikan derajat waktu merebus agar sauran tidak terlalu matang dan hilang kandungan gizinya. Selain sayuran, telur, daging dapat menggunakan teknik perebusan.

  • Teknik Memanggang (Grilling)

    Memanggang dikenal juga dengan  barbecuing adalah teknik memasak makanan di atas api langsung. Sumber panas dapat berasal dari bara arang, batok kelapa dan kayu. Teknik memanggang berbeda dengan baking. Grilling ini mengharuskan kita   bahan makanan menyentuh sumber panas secara langsung. Makanan yang terkena api dan panas berasal dari bara yang berada di bawah perapian. Sedangkan baking, bahan makanan disimpan di suatu tempat sebagai sumber panas, misalnya oven.

  • Teknik Mengukus (Steaming). 

Pengukusan  bisa membuat tekstur makanan menjadi lebih empuk dan enak dibandingkan saat merebusnya. Teknik mengukus ini biasanya kita pakai untuk membuat pepes, seperti pepes tahu, pepes ikan, atau pun mengukus sayuran agar tidak terlalu matang. Alat yang dibutuhkan adalah dandang (panci kukus). Teknik ini sangat mudah dan tidak ribet mengerjakannya.

  • Teknik Menumis. 

Teknik menumis ini membutuhkan minyak goreng, tetapi dalam jumlah yang kecil. Minyak goreng dibutuhkan hanya untuk memasak bumbu-bumbu yang digunakan, seperti bawang merah, bawang putih dan cabe.

Teknik memasang yang satu ini intinya sama dengan proses memanggang. Hanya bedanya baking atau roasting ini membutuhkan sumber panas yang tidak langsung. Alat yang dibutuhkan adalah pemanggang seperti airfrying, oven.

2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan

Untuk memasak dengan beraneka teknik itu tentu saja membutuhkan peralatan yang sesuai dan tepat. Para ibu harus sudah berinvestasi untuk memiliki alat-alat tersebut. Untuk roasting dan baking dibutuhkan oven atau airfrying. Untuk mengukus tentu saja membutuhkan dandang(panci kukus), bisa juga menggunakan magic com. Untuk memanggang kita harus memiliki peralatan untuk memanggang.

3. Mencari resep masakan dengan teknik memasak selain menggoreng

Hal yang paling penting lainnya adalah pengetahuan tentang aneka resep masakan yang harus dimiliki para ibu. Resep masakan ini tentu saja yang tidak menggunakan teknik menggoreng. Resep-resep tersebut dapat diperoleh dengan mudah asalkan mau menyempatkan waktu berselancar di dunia maya. Keragaman resep yang dimiliki tentu saja dapat membantu para ibu untuk merencanakan masakan yang akan dibuatnya untuk berbuka atau pun sahur,

Jadi kelangkaan minyak goreng tersebut tidak akan menjadi masalah bila para ibu mau mengubah kebiasaan saat menyiapkan makanan untuk berbuka atau pun untuk sahur. Selain tubuh kita lebih sehat, kita juga bisa menghemat uang untuk membeli minyak goreng yang harganya mahal. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun