Senja menyisakan kisah lara di lereng Semeru
Awan panas menyapa angkasa tanpa diduga
Gelap, hitam, pekat meluluhlantakkan segala
Tiada yang tersisa kecuali duka nestapa
Seorang anak memeluk ibunya penuh cinta
bersama menghadap Sang Maha Penguasa
Dalam keridhoan dan kepasrahan tiada dua
Tak berdaya menepis bencana
Ketika Semeru mulai menggeliat hebat
memuntahkan isi perut ke mayapada
Meratakan rumah, sawah, dan tempat ibadat
Manusia diam, membisu tak berdaya apa- apa
Semesta menegur sapa dengan tiada sangka
Memaksa insan untuk tak bersikap jumawa
Bertafakur dan memohon pinta dan doa
merenung, menggali asa dan rasa
Ketika alam mulai berbicara
Manusia tak mampu berbuat apa-apa
Pasrah pada setiap iradah Sang Pencipta
Bersujud meminta ampun atas segala alpa
Cibadak, 6 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H