Bawalah daku menjulang
Ku jemput Kau dalam helaan nafasku
Ku panggil Kau dalam zikir malamku
Ketika aku tak tahu jalanku kembali
Saat langkahku yang kerap tak berarah
Kala asa berselimut jumawa
Terangkanlah nuraniku bersama Nur-Mu
Jika tiada ku adalah milik-Mu
Maka iringi langkah ku dalam balutan kasih-Mu
Jika hadir ku adalah iradah-Mu
Luruskan niatku bersama ridho-Mu
Kerap hati ini merindukan-Mu
Namun kaki ini enggan menghadap-Mu
Segala alpa yang terlukis di dada
Menorehkan kisah dusta yang tercipta
Duhai yang Maha Kasih
Jika aku berada di tangga terakhir
Angkatlah aku bersama cinta-Mu
Dekatkanlah aku dengan-Mu
Lisan yang kerap menorehkan luka
Hati yang kadang menyimpan murka
Jernihkan dengan rahmat-Mu
Kuingin menghadap-Mu dalam kebeningan rasa
Cibadak, 24 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H