Namun sayang, semua sudah terlambat. Skenario hidup kita sudah berbeda. Kau tak dapat mengisi relung-relung hatiku karena sudah ada seseorang yang hadir dalam hidupku. Â Cintamu itu terlarang
Senandika 2
Buat Yang Terkasih
Bumi terasa berputar demikian cepatnya. Tanpa terasa usiaku kini telah menua. Kupandangi wajahku di cermin. Guratan-guratan itu tampak jelas di wajahku.
Lalu apa yang sudah kulakukan untuk hidupku sepanjang usiaku. Aku tak tahu apakah hadirku ini dapat memberikan manfaat untukmu dan untuk banyak orang. Perjalanan hidupku yang tertatih-tatih menggapai harapan adalah perjuanganku.
Senyummu senantiasa memberi semangat hidupku. Terima kasih karena kau sudah menemani hari-hariku. Kita bersama dalam bahagia dan nestapa.
Demikianlah senandika yang dapat kita gunakan mengurai rasa yang mendera jiwa. Semoga bermanfaat