Tiada ranting yang rimbun
daun pun berguguran
Mata air pun kering
tiada titik embun turun
Saat itu, kemarau yang datang
hati gersang dan berdebu
Curah hujan tiada turun
membasahi jiwa ini
Tiada pohon yang rindang
tempat berteduh diri
Air mata pun kering
suara hati pun membisu
Saat itu, kemarau yang datang
cita hati t'rasa sendu
Cah'ya mentari t'rasa panas
menyinari jiwa ini
Kapankah mendung datang mengalun
mengusir kemarau kali ini
Tapi sabarlah diri menanti
pasti kemarau pergi berganti
(Lirik lagu Kemarau  Prambors Band)
Bagi para pembaca yang berusia lolita (lolos lima puluh tahun) mungkin sangat familiar dengan lagu berjudul "Kemarau" dan dinyanyikan oleh grup musik Prambors yang sangat terkenal di era-nya. Lagu ini menggambarkan tentang kondisi yang biasa terjadi pada musim kemarau ini.
Biasanya pada musim kemarau akan terjadi kekeringan, matahari sangat terik, pepohonan akan meranggas, kering, dan udara sangat berdebu, sawah, ladang kekeringan dan berujung pada gagal panen. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas yang kita lakukan.
Kita bisa meminimalkan dampak buruk dari musim kemarau ini dengan melakukan beberapa hal, antara lain:
Konsumsi makanan yang bergizi
Pada saat musim kemarau, kita memperhatikan asupan makanan dalam tubuh kita. Usahakan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Khususnya buah-buahan yang mengandung air yang banyak dan mengandung vitamin C yang tinggi.
Di bawah ini buah-buahan yang mengandung vitamin C dan mengandung kadar air banyak kita temui. Buah-buahan ini wajib kita siapkan di rumah agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Semangka