Kita masih ingat jika ditanya saat kecil dulu tentang cita-cita. Banyak profesi  yang dijadikan cita-cita oleh anak-anak, antara lain : dokter, insinyur, teknisi, pilot, pramugari dan sebagainya.Â
Ada peribahasa yang mengatakan gantungkan cita-cita setinggi bintang di langit jadi wajar anak-anak bercita-cita setinggi-tingginya. Mereka pun kerap berganti-ganti cita-cita. Sah-sah saja kan namanya juga cita-cita.
Namun seiring berjalannya waktu banyak kendala yang ditemukan saat akan meraih mimpi dan cita-cita tersebut. Kendala-kendala tersebut antara lain:
1. Kekurangan ekonomi orang tua menyebabkan seseorang sulit untuk mewujudkan cita-cita.
Ketiadaan dana membuat seseorang tidak dapat melanjutkan pendidikan sesuai dengan cita-cita yang dibuatnya.Â
2. Kompetensi yang dimiliki seseorang kurang mendukung. Kompetensi seseorang dapat menunjang seseorang dalam meraih cita-citanya. Jadi cita-cita yang akan kita raih harus sesuai dengan kemampuan yang kita kuasai.
3. Hambatan yang terdapat dalam diri seseorang. Kurangnya rasa percaya diri yang terdapat di dalam diri seseorang bisa menjadi penyebab seseorang untuk mencapai cita-citanya. Ada keraguan yang terdapat di dalam diri membuat seseorang sulit mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
4. Kurangnya semangat dan ambisi yang dimiliki seseorang dapat menjadi salah satu penyebab seseorang untuk meraih cita-citanya. Dia hanya terbatas pada keadaan yang ada tanpa mempunyai keinginan yang kuat dalam dirinya.
Sebenarnya setiap orang mampu meraih cita-cita yang diharapkan oleh kita. Semua kendala yang ditemukan dapat kita perkecil tergantung dari apa yang kita lakukan.
Tidak sedikit orang yang memiliki tingkat ekonomi rendah mampu mewujudkan cita-citanya. Kesuksesan seseorang tergantung dari apa yang dilakukan seseorang.Â
Sukses Meraih Cita-Cita dengan DUIT(Doa Usaha Ikhtiar Tawakal)
1. Doa