Mohon tunggu...
Nina Nuryuliani
Nina Nuryuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup akan terus berjalan dengan sedemikian rupa jadi teruslah berjalan walau tidak menginginkannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan yang Terjadi antara New Media dalam Kegiatan Aktivisme di Media Sosial

16 Mei 2022   10:15 Diperbarui: 16 Mei 2022   10:39 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi berkembang pesat. Jika kondisi ini menunjukkan adanya perubahan dan secara alami membutuhkan interaksi, maka media komunikasi akan lebih banyak menggunakan bentuk  teknologi. Internet dan media sosial telah menjadi alat utama untuk berbagi informasi dan telah mengubah wajah media secara keseluruhan. Hal ini menciptakan media baru yang memungkinkan terjadinya interaksi  antara  pengirim  dan penerima. 

Sebelum ini terjadi di media tradisional, komunikasi  hanya satu arah, memposisikan penerima pesan  hanya sebagai konsumen penyebaran informasi melalui media. Dengan munculnya media berbasis Web 2.0 baru yang digunakan melalui Internet dan  media sosial, komunikasi antara pengirim dan penerima akan dimungkinkan dalam waktu singkat pada waktu yang  bersamaan.

Era media baru ini  memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk mengekspresikan diri, bertindak, dan menyebarkan informasi kepada publik. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan media sosial ini sebagai sarana berbagi informasi. Media sosial menciptakan dunia baru yang lebih dari sekadar berbagi informasi. 

Video, status, dan foto yang disebarluaskan di media sosial dapat memberikan informasi tentang situasi di belahan dunia lain. Pesatnya perkembangan internet memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk menggunakan teknologi yang ada, termasuk  melakukan gerakan dan perubahan. 

Hal ini karena munculnya media sosial seperti Instagram, Twitter, YouTube dan Facebook, mengubah ide-ide dan mengubah  cara individu berinteraksi  dengan Internet.

Media sosial telah membuka ruang baru bagi penggunanya. Jika ruang  masih berdimensi netral dan tidak ada  komponen yang mengisinya. Dalam hal ini, penggunaan media sosial sangatlah penting. Komponen dari tujuan tersebut terbentuk dengan adanya fungsi dari ruang yang ada di dalam media sosial. 

Media sosial yang dimana menciptakan ruang tersendiri bagi penggunanya dalam hal aktivisme. Aktivisme media sosial adalah pemanfaatan atas ruang tersebut demi melancarkan aksi mereka. Seperti halnya yang terjadi di dunia maya yang telah mengubah masyarakat dalam hal perkembangan dan pergerakan tersebut. 

Hal ini terjadi karena adanya ruang public yang tercipta di dunia maya yang mempengaruhi pengguna media sosial lainnya dalam menanggapi isu yang sedang terjadi.

Hubungan antara media baru dan aktivitas media sosial adalah bahwa media baru adalah alat yang membentuk media sosial. Media sosial adalah bentuk interaksi yang terjadi  dengan semua orang melalui Internet. 

Ada banyak fasilitas yang ditawarkan untuk membantu kita  menyalurkan apapun yang  kita butuhkan dan ingin lakukan. Kemajuan ini  harus digunakan untuk membentuk aktivitas sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun