Mohon tunggu...
Nina Marsela
Nina Marsela Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaaan Word Wall sebagai Media Pembelajaran

11 Desember 2022   11:46 Diperbarui: 11 Desember 2022   11:49 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai ciri khas era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat cepat dan makin canggih, dengan peran yang makin luas maka diperlukan guru yang mempunyai karakter. 

Bangsa yang masyarakatnya tidak siap hampir bisa dipastikan akan jatuh oleh dahsyatnya perubahan alam dan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri. 

Untuk bisa berperan secara bermakna pada era globalisasi di abad ke-21 ini maka setiap warga negara dituntut untuk memiliki kemampuan yang dapat menjawab tuntutan perkembangan zaman. 

Pembelajaran abad 21 merupakan suatu peralihan pembelajaran dimana kurikulum yang dikembangkan menuntun sekolah untuk mengubah pendekatan pembelajaran dari teacher centred menjadi student centered. Hal ini sesuai dengan tuntutan masa depan dimana peserta didik harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar. 

Kecakapan-kecakapan tersebut antara lain kecakapan memecahkan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi.

Saat ini pembelajaran masih banyak yang berpusat pada pendidik,  siswa hanya mengakui apa yang telah disampaikan oleh guru. Dari hasil temuan siswa kelass X IPS 2 di SMAN 14 Garut diketahui bahwa semangat dalam belajar masih rendah, siswa belum bisa berprikir kritis, aktif dalam diskusi, , belum sesuai harapan tujuan belajar, dikarenakan media pembelajaran yang monoton, guru tidak berinovasi karena hanya berpacu pada metode ceramah saja. Sehingga hasil belajar siswa masih rendah.

Maka dari itu guru harus mnggunakan beberapa langkah strategi dan media pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan, meningkatkan cara berprikir kritis, aktif dalam belajar, media pembelajaran harus menarik dan menyenangkan.  Berdasarkan pada kasus ini, peneliti mencoba mencari solusi terhadap permasalahan untuk meningkatkan motivassi dan hasil belajar siswa. Salah satu solusinya yaitu menggunakan media berbassis web Wordwall.

Manfaat media Wordwall (Pepen Supendi dan Nurhidayat, 2007. Hal 8) adalah: 1) Menambah informasi dan pengetahuan bagi siswa melalui metode pembelajaran sambil bermain.2) menghidupkan dan meningkatkan daya pikir, kemampuan,bahasa besar, disposisi, sikap untuk siswa.3) bekerja pada sifat belajar. 4) Membangun iklim bermain sambil belajar, menyenangkan, menggelitik, dan memberikan rasa pelipur lara. 5) dapat memberikanya penemuan yang melebih signifikan dan temudah diikuti olehi siswa sekolah dasar, khususnya siswa kelas lima dan mata pelajaran yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar. Wordwall adalah aplikasi web yang kami gunakan untuk membuat game berbasis tes yang menyenangkan. Dengan wordwall berbagai macam model permainan dapat dibuat. (Irham Halik, 2020). 

Wordwall dapat dimanfaatkan sebagai pendekatan untuk membentuk minat baru siswa dalam belajar. Wordwall adalah pembelajaran yang dapat diterima dan menyenangkan tanpa kehilangan substansi pembelajaran yang berkelanjutan. Wordwall dikenang untuk jenis permainan yang dapat meningkatkan pendapatan siswa. Pemanfaatan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan seperti ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun