kali ini ku tuliskan sbuah realita hati yang skian lama kosong tak trisi...
hari itu, dimana usiaku mulai menginjak kedewasaan,
mulai ku rasakan kehangatan sentuhan cinta yang dalam..
sosok wajahnya begitu nyata
hingga tak ku temui keindahan wajah satu orangpun yang melebihi keindahan pada dirinya,,,
langkah pastinya begitu membuatku terpesona,,
tatapan mata yang tajam membuatku tertunduk hanya pada mata indahnya...
seolah hatiku terpikat padanya,
bukan karena keindahan wajahnya,,
bukan pula mata tajamnya,,
kucoba tuk jawab smua keresahan hati ini,
tapi tak seorangpun mampu menjawabnya,,
bumi pun tertunduk dengan segala kediamannya..
ku tanya pada rumput-rumput yang bergoyang,,
tapi serentak mereka bisu,,
dan amanat dari ebit GAD tak lagi berlaku...
lalu dari mana kan ku temukan jawabannya??
apakah kan ku tanyakan pada seorang yang buatku terpikat itu???
dimanakah dirinya??
akankah dunia mempertemukan kita??
mungkinkah Sang Kholiq mempertemukan aku dengannya??
hingga kini aku masih tetap cari jawabnya....
ketidak berdayaanku membawaku pada lamunan sunyi tentang keberadaanmu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H