Bagi awamer pemahaman agama seperti penulis, hal ini lumayan membingungkan. Pertanyaan mengapa tidak ada dukungan yang sama dari pemuka dan lembaga agama terhadap Sarah Idol 2014 yang jelas jelas dengan pilihan wardrobe yang sama, berkecamuk di kepala.
Pun juga bahwa Fatin menang karena factor x = head scarf yang membanjir dituduhkan pada kemenangan Fatin, gugur ketika Sarah harus angkat koper sebelum pertengahan pertandingan dan bahwkan sering berada di peringkat perolehan sms bottom two! Dan tidak ada juga tulisan tentang keyword jilbab disematkan padanya.
Fatin ternyata tidak bernyanyi di perhelatan nona tercantik sejagad tersebut. Tidak bernyanyi-pun ternyata masih salah bagi seorang Fatin, karena bersliweran lagi komentar dan tulisan bahwa Fatin memang tidak layak untuk tampil di ajang tersebut!
19 Juni 2013 tampil  perdana di acara talk show Bukan Empat Mata. Penampilan pertama tidak tampil bareng dengan finalis lainnya di stasiun televisi selain MNC Group. Melihat ketenangan  Fatin menjawab pertanyaan host termahal saat itu, Mr. Tukul, menggambarkan bahwa anak muda ini sudah mulai terbiasa menjawab berbagai tingkatan pertanyaan yang turun naik eskalasinya itu.
15 July 2013 Fatin dan labelnya SMEI menandatangani kontrak kerjasama dengan Rabbani, produser pakaian muslim untuk segmen mid to high-end. Selama satu tahun kedepan, Fatin menjadi Brand Ambassador Rabbani. Â Semenjak hari itu, Rabbani perupakan penanggungjawab dari seluruh wardrobe off air dan on air Fatin. Rabbani rupanya tidak salah pilih, dan merasa bahwa diangkatnya Fatin sebagai duta ikut mendongkrak nilai penjualan hingga mencapai 500 milyar. Beritanya bisa dibaca disini.
25 Agustus 2013 Fatin tampil di perhelatan X Factor Around The World yang disiarkan secara langsung di RCTI. Duet dengan XF.US Malanie Amaro dan XFAustralia The Collective, Fatin tampil optimal. Pujian pun dilontarkan Ms. Abdul dan Mr. Bedingfield akan penampilannya yang prima. Dalam buku Fantastic Fatin: Ini Baru Permulaan diceritakan bahwa ketika off air di acara tersebut, Fatin diundang khusus ke ruangan Paula Abdul untuk menyampaikan kekagumannya.
Bagi yang pernah merasakan tinggal di negara-negara barat yang maju, tentu sangat memahami bahwa mereka itu sangat menjunjung privasi dan tidak sok akrab dan main tubrak tubruk peluk seperti yang terlihat di film atau televisi. Terlebih jika orang asing itu berkulit dari negara negara so called third word seperti kita.
Diceritakan di buku lebih lanjut bahwa di ruangan private Paula Abdul tersebut, Fatin dipeluk disertai ucapan I love you, sweetheart. Menurut manajer Mbak Paula, beliaunya berkeinginan untuk mencari cara agar bisa berkolaborasi. Ahhh, semoga terjadi, amin. Salam foyyaa...