Mohon tunggu...
Nina Firsta
Nina Firsta Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sedang berkonsentrasi penuh di bilik termenung, menunggu wangsit lalu menuangkannya ke dalam coretan sederhana..\r\n\r\nhttp://firsta-tesismanajemenkonflik.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mana Tanggung Jawabmu, Menkominfo?

2 September 2014   01:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:52 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca berita di koran JP hari ini, Pelanggaran hukum oleh anak-anak sampai dengan bulan Agustus 2014 di Surabaya berjumlah 36 kasus. Tindak pidana yang dilakukan para remaja adalah kasus pencabulan, pencurian dengan kekerasan, pencurian motor, perkelahian, dan perjudian.Sedangkan penyebab terjadinya tindak pencabulan adalah karena melihat gambar atau video porno di internet. Saya ulangi, video porno di internet.

Sudah berulangkali saya komplain baik melalui websitemenkominfo, atau akun facebook pribadi menkominfo Tifat#l S. Tapi tetap saja video-video mesum di yutub bertebaran. Pembatasan beredarnya video mesum di yutub bukan untuk menghalangi kebebasan berkreasi dan informasi. Bila ditilik dari kemanfaatan beredarnya video-video golongan mesum di yutub sama sekali tidak ada positifnya. Yang ada malah mudharat dan mudharat alias keburukan dan kerugian.

Pernah saya komplain ke "akun fesbuknya", hanya ada penjelasan counter bahwa kominfo hanya men-domain di perluasan teknologi informasi. Secara implisit saya menafsirkan, blokir-blokir video mesum itu bukan urusan mereka.

Lalu harus kemana saya melapor? Apakah ke menteri Pertanian?

Ingat, tugas dan tanggung jawab anda sebagai Pejabat Negara yang diserahi tugas mulia dapat digunakan sebaik-baiknya untuk bekal anda di akherat nanti. Bila anda lepas tanggung jawab, mungkindi dunia tidak ada yang peduli, atau tidak bisa memaksa anda bertanggung jawab atas tugas mulia anda. Tapi saya sangat berharap, Allah tidak akan menutup mata atas ketidakpedulian anda.

Pemblokiran video-video upload-an para pemilik otak mesum bukan hal yang mudah, tapi juga bukan hal yang sulit apalagi mustahil dilakukan. Bergurulah pada negara-negara yang berhasil memblokir jenis video mesum apapun, dengan keywords bahasa suku Asmat sekalipun, mereka sanggup memblokir dalam hitungan menit.

Rusaknya moral anak negeri ini, tidak bisa dipungkiri salah satu sebab utamanya adalah karena efek negatif kebebasan bablas internet. Apalagi jaringan internet telah merambah sampai ke pelosok desa, yang digadang-gadang sebagai pencapaian sukses anda selama menjabat menkominfo. Ketegasan anda untuk menyelamatkan negeri ini dari "berkembangnya" otak mesum anak muda tidak akan melengserkan anda dari jabatan atau muka anda di percaturan politik Indonesia. Karena apa, karena Allah yang Maha Tinggi dan Maha Mengerti yang akan menyelamatkan anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun