Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang ditengah-tengah masyakarat, dari mulut ke mulut yang pada dasarnya disampaikan oleh seseorang kepada orang lain melalui  sebuah  tuturan atau tulisan.Â
Selain itu cerita rakyat juga merupakan cerita yang berkembang secara turun-temurun dari generasi ke generasi, sehinga cerita tersebut hidup dalam lapisan masyarakat.Â
Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang yang diketuai oleh Bapak Nasrul S. Hum., M.A. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 08 Mei 2023 di salah satu Sekolah Dasar yang berada di Kompleks Witana Harja, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten yakni SDK Mater Dei Pamulang.
Kegiatan pengabdian ini berfokus pada edukasi melalui cerita rakyat kepada para peserta didik siswa Sekolah Dasar Mater Dei Pamulang. Terdapat beberapa poin penting yang menjadi landasan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini, diantaranyaÂ
1) Edukasi anak melalui cerita rakyat untuk peserta didik SDK Mater Dei belum kondusif.Â
2) Belum adanya pengajaran secara resmi yang mengambil tema mengedukasi anak melalui ceita rakyat kepada siswa SDK Mater Dei di Pamulang.Â
3) Praktik dalam pembelajaran belum tercapai dengan jurnal-junal dan buku-buku yang ditulis peserta didik tentang cerita rakyat.
4) Pengabdian ini diharapkan menumbuhkan pengalaman, pengetahuan serta pemahaman tentang edukasi anak melalui cerita rakyat.Â
Adapun poin-poin tersebut menjadi titik tumpu dalam pengajaran yang akan dilakukan selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi SDK Mater Dei melalui karya sastra yang berupa cerita rakyat. Karya sastra dapat memberikan pengaruh besar terhadap cara berpikir seseorang tentang kehidupan dan merupakan karya seni yang tanggap terhadap kebenaran universal.Â
Setiap daerah tentu memiliki keunikan serta kekhasannya akan cerita rakyatnya masing-masing. Mengapa cerita rakyat bisa mengedukasi siswa?, karena cerita rakyat mengandung nilai-nilai kehidupan baik dari segi moral, religius, sosial, budaya  maupun estetika. Selain itu juga terdapat nilai edukasi dan pendidikan didalamnya yang akan ditekankan selama pengajaran.Â