"Rindu dalam kenangan"
Hari itu,
Ku saksikan tubuh mu yang gagah
Ku saksikan bahu mu yang kuat
Ku saksikan jemari mu yang kekar
Dan genggaman yang mendatangkan ketenangan.
Kala itu,
Lambaian dan senyum kau lemparkan
Tak lupa dekap kau berikan
Dari jauh pun masih ku perhatikan
Hingga lenyap tak terlihat.
Hari ini,
Senyum mu hanya bayang
Lambaian mu sudah hilang
Sosok mu pun tak lagi ku temukan
Sosok yang bertahun-tahun menjadi tiang dan penopang
Sosok yang menjadi sandaran seisi rumah
Semua yang ku saksikan hari itu
Sudah menjadi angan, bayang, kenangan.
Bahu yang dulu gagah
Kini menjelma menjadi seonggok batu nisan.
Batu nisan yang diatasnya terukir sebuah nama,
Nama yang sosoknya tidak akan pernah luput dari ingatan
Ayah..
Itu adalah sosok ayah yang aku rindukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI