Mohon tunggu...
Nina
Nina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mitos Memancing

21 Maret 2019   10:17 Diperbarui: 21 Maret 2019   10:36 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagi para orang tua jaman dulu memancing merupakan kebiasaan seorang pemalas.  Hingga bagi para orang tua yang memiliki anak perempuan jika mau dipinang oleh seorang laki laki biasanya dilihat dulu, jika suka memancing biasanya ditolak.  Setidaknya alasan bahwa laki-laki tersebut tidak mau bertanggung jawab, karena kebiasaan buruknya yaitu "mancing."

Tapi kini, mancing bukan lagi sekedar hal dengan mitos "pemalas."  Kini mancing bukan lagi sekedar hoby.  Kini mancing telah menjadi gaya hidup.  Mulai dari yang berduit sampai yang tak berduit.

Mancing bagi yang berduit bisa dilakukan di tempat-tempat yang ya, bisa dikatakan harus mengeluarkan uang banyak.   Tapi bagi yang ga berduit mancing masih bisa dilakukan seperti di sungai d danau atau bahkan di pinggir laut.  Yang jelas bagi yang ini, yang penting gratis.

Yang jelas, bukan mau membahas si miskin dan si kaya.  Tapi, hoby memancing yang dulu dianggap tabu.  Kini menjadi sebuah hoby yang sudah banyak digandrungi orang.  Dan mitos dari orang tua dulu kini mulai terkikis.  Kalo, minjam istilah program 'silet' " Hal yang dulu dianggap tabu menjadi layak untuk diperbincangkan."

Mohon bimbingan saya masih belajar.

Salam dari si pemula

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun