Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah menciptakan inovasi dalam pelatihan kerajinan tangan guna mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Terentang. Bersama ibu-ibu PKK setempat, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan membuat produk kreatif, tetapi juga strategi pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing di pasar.
Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Terentang ini mengusung konsep inovatif dengan memanfaatkan bahan ramah lingkungan dan teknik produksi modern. Mahasiswa membimbing peserta dalam pembuatan berbagai kerajinan, seperti Bingkai, rak serta produk dekoratif berbahan dari stick kayu es cream. Selain itu, mereka juga memperkenalkan strategi pemasaran online melalui media sosial dan e-commerce untuk membantu ibu-ibu PKK memperluas jangkauan pasar.
Nina Agustina, menjelaskan bahwa inovasi dalam pelatihan ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi UMKM lokal. "Kami ingin ibu-ibu PKK tidak hanya memiliki keterampilan membuat produk, tetapi juga memahami cara menjual dan mempromosikannya di era digital. Dengan begitu, UMKM di Desa Terentang bisa lebih berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas," ujarnya.
Salah satu peserta, Ibu Elly, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. "Selain belajar membuat kerajinan yang unik, kami juga diajarkan cara menjual produk secara online. Ini membuka peluang baru bagi kami untuk mendapatkan penghasilan tambahan," katanya dengan antusias.
Kepala Desa Terentang, Herman Pelani, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dalam menghadirkan pelatihan yang inovatif. Ia berharap program seperti ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
Dengan adanya inovasi dalam pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK Desa Terentang dapat mengembangkan usaha kerajinan tangan yang lebih kreatif dan memiliki daya saing tinggi, sehingga UMKM desa semakin maju dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI