Evaluasi Menggunakan Platform Quizizz Mode Tap Wall Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu pilihan bagi peserta didik tamatan Sekolah Menengah Pertama untuk melanjutkan studinya ke jenjang berikutnya. SMK merupakan satuan pendidikan yang menyajikan beberapa program keahlian yang dapat di pilih bagi peserta didik berdasarkan minat dan kebutuhannya. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pasangkayu juga menawarkan beberapa program keahlian, yaitu Otomatisasi Tata kelola Perkantoran (OTKP), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Desain dan Pemodelan Informasi Bangunan (DPIB) serta program keahlian baru yang berdasarkan hasil survei di lingkungan Pasangkayu masih dibutuhkan oleh beberapa mitra kerja, yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV).

SMKN 2 Pasangkayu saat ini merupakan sekolah yang berusaha keluar dari zona kecil untuk menjadi sekolah yang lebih baik kedepannya. Beberapa perbaikan sudah mulai dilakukan, baik itu perbaikan dalam bentuk sarana dan prasarana, sistem, serta perbaikan yang terus menerus dalam pembelajaran di kelas.

Setelah melakukan beberapa kali penilaian dan wawancara langsung pada peserta didik serta menelaah hasil belajar peserta didik yang rendah, maka ditemukan hal yang menjadi penyebab hasil belajar peserta didik rendah yaitu kurangnya motivasi untuk belajar. Berdasarkan hasil tanya jawab lepas kepada beberapa peserta didik, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dikelas belum membawa magnet kuat yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu, rasa penasaran, dan tantangan bagi peserta didik untuk terus belajar dengan lebih baik lagi.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis melakukan percobaan dengan menerapkan penggunaan platform quizizz pada saat evaluasi dengan menggunakan tap wall mode yang diadopsi dari keseruan pembelajaran yang dibagikan oleh beberapa guru dari provinsi lain melalui laman facebook.

Evaluasi yang biasanya dilakukan setelah pembelajaran dikelas selesai, dilakukan dengan membagikan lembar tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik diganti dengan menggunakan quizizz tap wall mode. Untuk alur evaluasinya sebagai berikut:

• Peserta didik diberi waktu untuk memahami kembali materi pembelajaran hari itu
• Guru menyiapkan platform quizizz yang didalamnya sudah ada beberapa soal pilihan ganda yang dibuat berdasarkan materi hari itu
• Guru menggunakan 2 akun quizizz sebagai admin dan sebagai guest atau peserta didik
• Tampilan akun admin untuk mengaktifkan quiz yang sudah di buat yang akan diselesaikan oleh peserta didik
• Tampilan akun guest/ peserta didik ini yang akan digunakan dan ditampilkan pada peserta didik
• Guru menyiapkan lembar penilaian untuk mencatat poin atau nilai yang telah dikumpulkan oleh peserta didik
• Peserta didik diminta untuk membuat barisan 1 baris kebelakang
• Guru menjelaskan cara melakukan evaluasi kepada peserta didik, yaitu:
• Peserta didik yang berada pada barisan depan akan menjawab soal yang di tampilkan pada layar (tembok/ whiteboard)
• Peserta didik memilih 1 pilihan jawaban dari 5 pilihan jawaban yang tersedia dengan menempelkan tangan pada pilihan jawabannya
• Jika pilihan jawaban yang dipilih berubah menjadi hijau maka peserta didik tersebut mendapatkan nilai atau poin karena jawabannya benar, tapi jika pilihan jawaban yang dipilih berubah menjadi merah maka peserta didik tidak mendapatkan nilai atau poin karena jawabannya salah.
• Peserta didik yang sudah menjawab kembali ke barisan paling belakang dan akan berulang sampai semua peserta didik mendapatkan giliran sebanyak yang ditentukan
• Setelah semua peserta didik mendapatkan giliran untuk menjawab quiz dan mengumpulkan nilai atau poin maka guru akan mengumumkan yang poin atau nilai yang didapatkan tiap peserta didik.

Setelah penulis menerapkan evaluasi tersebut, kembali penulis melakukan refleksi pada peserta didik. Dari hasil refleksi tersebut didapatkan beberapa pernyataan dari beberapa peserta didik, yaitu:

• "Suasana kelas yang awalnya biasa saja akhirnya jadi ramai"
• "Sepertinya bu guru memberi kejutannya diakhir pelajaran"
• "Kenapa bu guru tidak bilang akan ada hal begitu (evaluasi quizizz tap wall mode) jadinya saya bisa memperhatikan dengan baik pada saat pembelajaran"
• "Bu guru nanti diulang lagi yah seperti tadi, saya janji akan betul-betul belajar biar bisa jawab benar"
• "Saya sudah mau serius belajar bu biar banyak benar jawabanku"

Sungguh hal yang mungkin sederhana bagi orang lain tapi membawa dampak besar bagi peserta didik. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak/Ibu guru yang sudah membagikan ide kreatifnya ini sehingga penulis bisa adopsi dan terapkan dikelas penulis sendiri.

Pekan berikutnya, penulis kembali di kelas yang sama dan dengan materi pembelajaran yang berbeda. Pembelajaran dilakukan seperti biasanya, namun respon peserta didik yang mengalami perubahan dalam mengikuti pembelajaran. Beberapa peserta didik terlihat antusias memberikan pertanyaan serta beberapa peserta didik sudah fokus dalam pembelajaran. Diakhir pembelajaran kembali dilakukan evaluasi menggunakan quizizz tap wall mode. Hasil belajar peserta didik dapat dikatakan mengalami peningkatan yang luar biasa dengan melihat nilai atau poin yang dikumpulkan masing-masing peserta didik yang mendekati sempurna.

Penulis dapat mengambil simpulan dari proses tersebut bahwa hasil belajar peserta didik sangat berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik itu sendiri. Guru sebaiknya menggunakan beberapa hal agar dapat menarik motivasi belajar peserta didik.