Mohon tunggu...
Nina Nurmala
Nina Nurmala Mohon Tunggu... Jurnalis - Semangat...

Kegagalan adalah awal dari keberhasilan..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayahku Pulang

10 Januari 2020   11:11 Diperbarui: 10 Januari 2020   11:19 2278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AYAHKU PULANG

Karya :Usmar Ismail

Naskah Ayahku Pulang bukanlah sekedar naskah ada nilai-nilai yang terkandung didalamnya yang perlu kita tehaui bersama, ada renungan yang perlu kita resapi bersama ada rasa marah yang perlu kita pelajari bersama bagaimana cara meredamkanya, ada rasa sakit, dengki, luka, dan segala rasanya yang berkecambuk di dalam dada yang perlu kita taklukan dengan cinta. Apapun yang terjadi ayah tetaplah ayah kapanpun dimanapun selamanya.

Lakon Ayahku Pulang produksi ke-7 teater Dza'Izza Pondok Pesantren  Daar El-Qolam menampilkan sebuah teater yang sangat menarik dan menyayat hati setiap penonton yang melihat penampilannya, teater ini disutradarai oleh Ahmad Moehdor Al-Farisi dan  diperankan oleh santri dan santriwati pondok pesantren yang  memiliki kemampuan luar biasa sehingga menjadikan sebuah penampilan teater yang sungguh mengagumkan.

Artistik panggung yang di tangani oleh Tarmin Alamsyah sangat tepat dan bagus dengan lakon yang di tampilkan, begitupun dengan keselarasan komporer musik atau penata suara yang di tangani oleh Abdul Dadir, Muhamad Reliza maulana, dan Cucu Sudir sangat tepat dan cocok saat pementasan berlangsung.

Penampilan-penampilan aktor atau pemeran yang memerankan dalam teater tersebut sangat cocok dengan karakter yang mereka perankan tersebut, dilngkapai dengan costume dan makeup yang sesuai dan sangat tepat membuat penampilan teater itu semakin terasa hidup dan membuat semua penonton ikut terbawa dengan alur dalam cerita Ayahku pulang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun