Biaya perawatan mesin = Rp 12.000.000
Sisa bahan baku mentah (periode akhir bulan) = Rp 5.000.000
Sisa bahan setengah jadi (periode akhir bulan) = Rp. 12.000.000
Sisa sepatu siap jual (periode akhir bulan) = Rp. 3.000.000
Penyelesaian:
- Tahap 1
Bahan baku yang dipakai = saldo awal bahan baku + pembelian bahan baku -- saldo akhir bahan baku
Bahan baku yang dipakai = Rp. 10.000.000 + (Rp. 40.000.000 + Rp. 5.000.000) - 5.000.000
Bahan baku yang dipakai = Rp. 50.000.000
- Tahap 2
Total biaya produksi= bahan baku yang dipakai + biaya tenaga kerja + overhead produksi
Total biaya produksi= Rp. 50.000.000 + 12.000.000 + 12.000.000
Total biaya produksi= Rp. 74.000.000
- Tahap 3
Harga pokok produksi= total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses produksi- saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi
Harga pokok produksi= Rp. 74.000.000 + Rp. 20.000.000 -- Rp. 12.000.000
Harga pokok produksi= Rp. 82.000.000
- Tahap 4
HPP = harga pokok produksi + persediaan barang awal -- persediaan barang akhir
HPP = Rp. 82.000.000 + Rp. 15.000.000 -- Rp. 3.000.000
HPP = Rp. 94.000.000
Jadi, harga pokok produksi sepatu PT. X setiap bulannya adalah Rp. 94.000.000
Harga jual
Lalu jika sudah diketahui total biaya produksi, kita bisa menentukan harga jual barang tersebut dengan cara sebagai berikut:
Harga Jual = Biaya Total + Margin