Inget gak, Beibh, perkenalan kita beberapa tahun lalu. Perkenalan yang memang kuinginkan sejak pertama kali melihat sosokmu. Wajah yang selalu senyum dan entahlah aku melihatmu begitu menyenangkan dengan siapapun. Nyatanya, kamu dulu yang memperkenalkan diri terlebih dahulu. Kebetulan yang menyenangankan ^_^
Seiring berjalannya waktu (lagi-lagi seperti yang kuinginkan), kita pun jadi makin dekat dan aku merasa perhatianmu berbeda padaku dibanding teman-teman yang waktu itu sering banget ketemuan hanya untuk ngopi dan ngobrol sana sini. Kemudian kitapun mulai saling memanggil dengan panggilan “Beibh” meskipun hanya sebatas panggilan...sangat biasa dan sangat terbiasa dengan panggilan itu
Beibh, masih ingatkah kamu, tempat-tempat kita berkencan...hahaha...mungkin bukan berkencan ya, kita hanya jalan-jalan dan makan-makan sembari menghabiskan waktu berdua. Menikmati makanan-makanan kesukaan kita, roti bakar, makanan Jepang, jajan pasar.... Bahkan kamupun bela-belain belajar menikmati kopi meski tetap saja pada akhirnya kamu tak bisa menikmati.
Tapi sekarang kamu pergi, Beibh... Rabu, 3 Oktober 2013 tepat pukul 22.30 kamu menghadapNya, sebelum aku sempat melihatmu. Kanker otak yang kamu derita selama ini...yang tak pernah kami semua ketahui...tak menyurutkanmu untuk beraktivitas. Kamu menyembunyikan sakitmu pada semua orang dengan menampilkan sosok yang selalu ceria, bersemangat, dan menyenangkan.
Maaf Beibh klo aku belum pernah bilang kalo aku sayang kamu meskipun aku merasakan itu sejak awal kita bertemu.
Selamat jalan, Beibh.... Doaku selalu menyertaimu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI