Mohon tunggu...
Musa Ibrahim
Musa Ibrahim Mohon Tunggu... -

Ingin berbagi hal yang bermanfaat dan bertukar gagasan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mimpi 2, Data Pemilih Tetap 2019 Valid 99%

12 April 2014   07:30 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu 2014 memberikan banyak kesan yang sangat memprihatinkan dalam hal Data Pemilih Tetap (DPT).  Sungguh sangat menggemaskan dan rasanya ingin mukul jika boleh... hee. Karena begitu anehnya DPT terbit  berbeda dengan data yang diberikan oeh Pantarlih. Meskipun tidak dominan misal tidak sampai 20% tetapi rasanya tidak wajar DPT itu terbit dengan menampilkan data yang UANEH BUANGET.  beberapa hal yang muncul sbb:


  1. Orang sudah meninggal beberapa tahun masuk dalam DPT.
  2. Orang sudah pindah lama masuk dalam DPT.
  3. Orang belum layak umur masuk dalam DPT
  4. Orang tidak dikenal masuk dalam DPT.
  5. Orang serumah berbeda TPS
  6. Satu orang terdaftar dalam 2 TPS
  7. Orang yang terdaftar dalam DPT di TPS yang jauh dari rumahnya dan hanya sendirian.


Berdasarkan berbagai keanehan yang terjadi dalam DPT PEMILU 2014, maka dapat saya duga beberapa hal sebagai berikut:


  1. Data KPU campur dengan data PEMILU 1999, 2004, 2009
  2. Data KPU tidak update 100%
  3. Pegawai KPU tidak paham sistem pengolahan data
  4. Pantarlih tidak jujur
  5. Ada unsur kesengajaan dengan maksud tertentu


Selanjutnya saya punya mimpi, DPS dan DPT diterbitkan berdasarkan E-KTP yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Program KTP-elektronik di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2009. Huuuuh sudah lama buanget bro.

Jika ada perpindahan penduduk baik tetap maupun sementara tinggal melaporkan diri ke KPU melalui Pantarlih. Jika ada penduduk yang belum terdafar dalam program E-KTP bisa didaftarkan sebagai tambahan. Saya yakin pekerjaan pendataan lebih mudah dan DPT akan mendekati 99% valid.

Pemerintah akan lebih efisien dalam hal ini karena:


  1. Biaya update data lebih murah dan cepat
  2. Mengurangi penggunaan kertas
  3. Keributan nasional berkurang sehingga akan mengurangi energi
  4. Terhindar data ganda
  5. Terhindar beda TPS
  6. Layanan A5 bisa Online dan wushhhh semua lancar.
  7. Golput terpaksa akan berkurang.


Sekaligus akan memacu warga negara yang belum ber E-KTP bisa sekalian terdeteksi dan bisa segera diselesaikan proyek kemendagri. Selanjutnya biaya jatah update data dari pantarlaih bisa diarahkan ke pengadaan SDM yang berkualias dengan kompensai yang layak.

Itulah mimpi DPT 2019.... valid 99%.

Baca yang lain:

Mimpi Indonesia Hebat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun