Jika Anda mendengar kata audit, hal apa yang terbayang di benak Anda? Sebagian besar orang mengaitkan audit dengan orang-orang menyerbu kantor, serta mengumpulkan dan memeriksa dokumen-dokumen finansial dan pajak. Padahal ada banyak jenis audit lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa perusahaan. Salah satunya adalah audit operasional.
Audit operasional adalah jenis audit yang peninjauannya berfokus pada proses, prosedur, sistem, serta kontrol internal jalannya perusahaan. Tujuan utama dari audit ini adalah untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektivitas, dan akhirnya profitabilitas pada layanan profesional sebuah bisnis. Dengan adanya audit operasional, perusahaan dapat menemukan celah pada proses berjalannya bisnis yang dapat menyebabkan pemborosan sumber daya, bahkan krisis operasional. Karena itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk melaksanakan audit operasional secara rutin.
Jika perusahaan Anda belum melakukan audit operasional, baca tiga alasan berikut yang mengharuskan Anda melakukan audit operasional.
1. Jauhkan perusahaan dari risiko tuntutan hukum
Anda tentunya tidak ingin bisnis yang sudah Anda bangun dengan susah payah harus ditutup oleh pihak yang berwajib karena tidak berjalan sesuai aturan yang berlaku. Melanggar peraturan atau lalai dalam melakukan tindakan pencegahan insiden dapat membuat perusahaan Anda berada dalam risiko menerima denda yang besar, ditangguhkan, atau bahkan kehilangan lisensi untuk beroperasi. Audit operasional ini dapat membantu Anda menemukan celah perusahaan dalam hal ini agar pihak perusahaan dapat segera memperbaikinya sebelum ditemukan oleh badan pengawas.
2. Temukan kemungkinan untuk peningkatan efisiensi
Dengan melakukan audit operasional, Anda dapat menemukan proses-proses dalam berjalannya perusahaan Anda yang tanpa Anda sadari menghabiskan banyak biaya. Hal ini dapat berupa mesin yang tidak pernah di-maintenance, stok yang tidak langsung dibeli saat habis, hingga karyawan yang mencurangi sistem. Ketika Anda melakukan audit operasional, Anda dapat memperbaiki dan mencegah hal ini terjadi. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi pengeluaran yang sebenarnya tidak diperlukan dan mengalihkannya ke proses lainnya yang dapat meningkatkan pengembangan bisnis.
3. Menangkan persaingan pasar
Audit operasional memberikan Anda kesempatan untuk meninjau apakah perusahaan Anda sudah beradaptasi dan mumpuni untuk bersaing di pasar. Saat ini, tuntutan pelanggan bagi perusahaan untuk mengikuti tren semakin besar. Konsumen akan meninggalkan perusahaan yang tidak mampu berevolusi. Audit operasional memungkinkan Anda untuk mengetahui tren ini, serta memeriksa apakah bisnis Anda saat ini sudah dapat mengimbangi kebutuhan pelanggan Anda.
Audit operasional ini memang dapat memberikan manfaat yang luas, tetapi dibutuhkan lebih banyak sumber daya dan usaha untuk dapat melaksanakan audit operasional yang komprehensif. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa bisnis lebih jarang melakukan audit operasional.
Sekarang, Anda dapat mulai melakukan operasional Audit untuk bisnis Anda tanpa harus meluangkan terlalu banyak sumber daya manusia dan usaha, berkat teknologi yang sudah maju.
Nimbly adalah solusi mobile yang mengubah proses operasional manual menjadi insight yang dapat langsung ditindaklanjuti. Dengan mendigitalisasi proses kuesioner manual dan mengolah data menjadi insight, Nimbly memungkinkan perusahaan untuk melakukan manajemen operasi kapan saja, di mana saja.
Konsultasikan manajemen operasional bisnis Anda gratis dengan tim Nimbly.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H