Mohon tunggu...
Nimatul Mahmudah
Nimatul Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Malang

كل حزن وخيبة أمل وفرقة في الحياة يعلمنا أن نحفظ السعادة والأمل واللقائات أكثر. Setiap kesedihan, kekecewaan, dan perpisahan dalam hidup mengajarkan kita untuk lebih menghargai kebahagiaan, harapan, dan pertemuan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bentuk Kerja Sama KKM 239 UIN Malang dan TPQ Al-Ikhlas, "Dharma Prajna" Islamic Festival Sukses Terlaksana

23 Februari 2024   23:06 Diperbarui: 23 Februari 2024   23:17 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKM 239 UIN Malang

‘Dharma Prajna’ Islamic Festival merupakan sebuah event yang diadakan oleh mahasiswa KKM UIN Malang dari kelompok 239 yang ditempatkan di Dusun Sumber Kajar, Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Dalam menyukseskan acara ini, KKM 239 UIN Malang berkolaborasi dengan pengasuh serta pengajar di salah satu Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) setempat, yakni TPQ Al-Ikhlas. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 17 Februari 2024 yang dimulai setelah ashar yang berkisar pukul 15.30 yang bertempat di Masjid Al-Ikhlas. Adapun tujuan dari adanya festival Islami ini ialah untuk mengasah minat dan bakat para santri di TPQ Al-Ikhlas. Selain itu, dengan adanya kegiatan yang dirumuskan oleh KKM 239 UIN Malang tersebut, diharapkan mampu mempererat tali silaturrahim dengan pengasuh maupun pengajar-pengajar TPQ Al-Ikhlas serta mampu memberikan wadah untuk mensyi’arkan nilai-nilai agama Islam kepada masyarakat.

Kerja sama antara KKM 239 UIN Malang dan TPQ Al-Ikhlas memang sudah terjalin dengan baik, ditambah lagi dengan pengadaan festival ini. Kerja sama antara keduanya merupakan bukti konkret bahwa antara mahasiswa yang basic-nya adalah seorang akademisi dengan masyarakat mampu menyatu. Keduanya menjadi kunci kesuksesan dari terselenggaranya acara ini. Bahkan, mahasiswa KKM 239 juga tak jarang menanyakan saran mengenai beberapa hal yang memiliki keterkaitan dengan pengadaan kegiatan tersebut, mulai dari potensi dan kemampuan santri, jenis-jenis lomba maupun pembagian kategori santrinya. Inilah yang akan menambah keakraban antara KKM 239 dengan tokoh-tokoh yang berperan di TPQ Al-Ikhlas. Adapun cabang perlombaan yang diambil berdasarkan kesepakatan keduanya diantaranya adalah Lomba Cerdas Cermat (LCC), hafalan surah-surah pendek dan adzan. Untuk peserta lomba yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah para santri TPQ Al-Ikhlas secara keseluruhan. Pada cabang perlombaan adzan dibagi menjadi 2 kategori yang hanya bisa diikuti oleh santri laki-laki. Sedangkan pada cabang perlombaan hafalan surah-surah pendek dan LCC hanya dapat diikuti oleh santri perempuan.

Kegiatan yang diketuai oleh kak Ahmad Syauqi Subir ini diawali dengan pembacaan ummul Qur’an yang dibuka oleh Master of Ceremony (MC) yakni kak Ni’matul Mahmudah yang diambil dari salah satu anggota KKM 239 UIN Malang. Untuk cabang perlombaan yang pertama kali dilombakan ialah LCC yang dilaksanakan secara berkelompok dengan pembagian yang sudah ditentukan sebelumnya. Kemudian, disusul dengan lomba hafalan surah-surah pendek dan yang terakhir adalah lomba adzan. Sepanjang acara ini berlangsung, dipandu langsung oleh 2 anggota KKM 239 UIN Malang, yakni kak Ni’mah sebagai pemandu pertama dan dilanjutkan dengan kak Fauzan sebagai pemandu kedua yang membacakan soal dan memanggil peserta untuk maju di hadapan juri untuk melaksanakan perlombaan sesuai dengan kategorinya masing-masing. Setelah satu per satu perlombaan terlaksana, maka do’a di penghujung festival Islami menjadi penutup acara ini dengan harapan mampu memberikan manfaat bagi semua pihak yang berpartisipasi langsung dalam acara ini. Perlu diketahui bahwa yang menjadi juri dalam lomba LCC dan hafalan surah-surah pendek ialah Bu Rus dan Bu Sus yang menjadi pengajar di TPQ tersebut. Adapun juri pada cabang lomba adzan ialah kak Syauqi dan kak Azzam, mahasiswa KKM 239 UIN Malang. 

Dokumentasi KKM 239 UIN Malang
Dokumentasi KKM 239 UIN Malang

Kegiatan yang diikuti oleh para santri TPQ Al-Ikhlas ini pun berakhir pada pukul 17.00 WIB. Untuk pemenang dari setiap kategori lomba yang sudah berjalan akan dibacakan ketika acara Tabligh Akbar Dusun Sumber Kajar yang akan diadakan pada keesokan harinya. Ketua KKM 239 UIN Malang, Fauzan Yasir mengatakan bahwa, “mending dibacakan pas tabligh akbar saja, agar lebih meriah nanti”. Begitulah kiranya dia mengatakan kepada para anggotanya.

Pengasuh TPQ Al-Ikhlas, Buk Rus menuturkan bahwa beliau sangat bahagia dengan adanya kegiatan ini dan hadiah juga tidak usah muluk-muluk, yang penting bisa mendatangkan manfaat bagi mereka. Demikian yang dikatakan oleh Buk Rus ketika Ni’matul Mahmudah sebagai penanggung jawab acara ini meminta saran kepada beliau mengenai kemampuan para santri disana dan perlombaan yang akan diperlombakan dalam festival ini. Hal ini menandakan bahwa beliau memang sangat berantusias dengan kegiatan yang dibuat oleh KKM 239 tersebut. Bukan hanya Buk Rus sebagai pengasuh TPQ yang berantusias, akan tetapi para santri disitu juga sangat bersemangat untuk mengikuti seluruh rangkaian yang ada. Di antara mereka, tidak ada satupun yang mengantuk ataupun merasa letih di sepanjang acara dimulai hingga berakhir. Dari sinilah, bisa disimpulkan bahwa ‘Dharma Prajna’ Islamic Festival yang diadakan di Dusun Sumber Kajar memberikan antusiasme yang besar dan respon yang positif dari masyarakat, sehingga dapat sukses terlaksana dengan kolaborasi yang luar biasa antara KKM 239 UIN Malang dan TPQ Al-Ikhlas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun