Mohon tunggu...
NIMATUL HAMIDAH
NIMATUL HAMIDAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa BKI UINSA

Cita- cita terbesar menjadi wanita yang mampu memotivasi orang- orang disekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesantren Tradisional Vs Pesantren Modern

14 September 2021   21:02 Diperbarui: 14 September 2021   21:10 4704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hay sahabat pena. Berbicara mengenai pesantren, bukan lagi menjadi hal tabu bagi masyarakat. Banyaknya pesantren di Indonesia, menjadikan kiprah pendidikan Islam menjadi luas. 

Banyak orang tua yang memilih pesantren untuk tempat menimba ilmu bagi buah hatinya. Maka, hal yang perlu diperhatikan oleh kedua orang tua yaitu, mampu mengetahui perbedaan- perbedaan antara pesantren tradisional ( salafiyah) vs pesantren modern. 

Perbedaan pesantren tradisional vs modern sebagai berikut :

bentuk pembelajaran 

Pesantren tradisional ( salafiyah): menggunakkan kitab- kitab klasik atau kitab kuning . 

Pesantren modern: menggunakkan kitab-kitab klasik atu kitab kuning serta pelajaran umum ( aljabar , bahasa arab, bahasa inggris dll ) .

secara geografis 

Pesantren tradisional ( salafiyah) : mayoritas terletak di pedesaan dan jauh dari pusat kota. 

Pesantren modern: mayoritas terletak di pusat kota, wilayah strategis dengan pusat-pusat kota / perkotaan. 

secara bentuk pendidikan

Pesantren tradisional ( salafiyah) : tidak ada sekolah formal . 

Pesantren modern : sudah ada sekolah formal seperti ( SMP, MTS, SMA , MA )  

Semoga artikel singkat ini mampu meberikan ilmu bagi sahabat pena.

Ilalliqo' 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun