Mohon tunggu...
nimas y wakindiyah
nimas y wakindiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Tarbiyah

Menulis adalah pilihan, tapi jika tidak menulis takutnya tidak punya pilihan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wanita Shalihah Tonggak Awal Peradaban: Kajian UAS tentang 5 Sosok Wanita di Balik Kisah Nabi Musa As

12 Agustus 2024   15:55 Diperbarui: 12 Agustus 2024   15:56 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto by nimas: kajian kumpul nawak di UMM Dorm

"Dibalik lelaki yang hebat pasti ada wanita yang hebat pula" kalimat ini acap kali terdokumentasikan di benak orang-orang. Dalam islam, wanita mendapat tempat yang paling tinggi, ia dimuliakan, dan dijaga martabatnya. Dikatakan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bahwasanya seorang wanita atau ibu disebutkan sebanyak tiga kali setelah ayah. Disebutkan sebanyak tiga kali ini karena wanita sejatinya mengalami 3 proses kesulitan dalam hidupnya, yakni mengandung, melahirkan dan menyusui, begitu kata ustadz Abdul Somad dalam kajian kumpul nawak yang diadakan di dorm UMM kota Malang.

Kajian Kumpul Nawak yang diadakan oleh majelis Nawak Hijrah dibawah asuhan Habib Muhammad bin Anies Shahab n  pada sesi pagi membawa tema "Wanita shalihah tonggak awal peradaban", tentu ini khusus untuk jamaah akhwat. Salah satu asatidz yang paling ditunggu-tunggu adalah Ustadz Abdul Somad atau kerap disapa UAS. Pada pokok kajian, UAS membahas tentang 5 sosok wanita shalihah dibalik kehebatan nabi Musa AS. 

Perempuan sejatinya turut andil dalam perjuangan para nabi, tak lain juga nabi musa AS, termaktub dalam al-qur'an ketika ibu nabi Musa yang kuat memberanikan diri menghanyutkan di sungai nil, Dalam Qur'an surah Al-Qashash ayat 7 Allah berfirman yang artinya "Dan kami ilhamkan kepada ibu musa; "susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul." 

Sosok perempuan kedua dibalik kisah nabi musa tak lain adalah kakak perempuan nabi musa. Ia mengikuti nabi musa saat dihanyutkan hingga ia mengetahui dimana berakhirnya nabi musa, yakni di tangan seorang perempuan yang sedang merindukan kehadiran buah hati. Perempuan ketiga yang andil dalam kehidupan nabi musa bernama Asiyah. sosok shalihah yang Allah jaga rahimnya agar tidak di buahi oleh laki-laki kejam seperti fir'aun. sebagai ikhtiarnya Allah berikan bayi Musa yang kelak menjadi anbiya yang sangat mulia kepada Asiyah, ia merawat dan membesarkan nya seperti anak sendiri. 

Perempuan keempat adalah istrinya. Saat dewasa, Nabi musa keluar dari kerajaan fir'aun. Ia tanpa sengaja bertemu dengan perempuan yang sedang mengantri untuk mengambil air, disitulah andil nabi musa membantu mengangkat batu besar yang menutupi sumur air tersebut. Singkat cerita, perempuan tersebut bercerita kepada ayahnya tentang laki-laki yang membantunya. Dan akhirnya di undanglah Nabi Musa dan menikahkan anak perempuanya dengan nabi musa, perempuan tersebut bernama Shafura, anak dari nabi Syuaib. Dari pasangan mulia ini lahir buah hati yang juga seorang perempuan.

Maka genaplah kelima sosok perempuan hebat dibalik kisah Nabi Musa. Tentunya ada banyak kisah tentang peran seorang perempuan dari kisah kehebatan para anbiya. Karena dari perempuanlah sebagai ibu yang akan melahirkan sosok-sosok hebat sebagai tonggak awal peradaban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun