Mohon tunggu...
Nimas Putri Pradita
Nimas Putri Pradita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Yogyakarta

Saya menyukai warna Hitam Mix, dan juga suka melukis tentang alam.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Sekolah Abandon dan Bisikan Kegelapan

24 Desember 2023   14:00 Diperbarui: 24 Desember 2023   14:03 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Sekolah Abandon dan Bisikan Kegelapan

Karya : Nimas Putri Pradita

Sebuah sekolah tua di pinggiran kota telah ditinggalkan selama bertahun-tahun. Di malam hari, hanya bisikan-bisikan aneh yang terdengar memecah suasana tenang di sekitarnya. Adrian, seorang petualang yang berani, memutuskan untuk menyelidiki misteri di balik sekolah yang telah dibiarkan terbengkalai tersebut.

Bisikan-bisikan semakin jelas saat ia memasuki lorong-lorong yang gelap, menunjukkan kejadian tragis yang pernah terjadi di sekolah itu. Adrian merasa ada sesuatu yang mengikutinya. Bayangan anak-anak yang mengejutkan muncul di papan tulis di ruang kelas yang remang-remang.

Adrian takut dan berusaha keluar dari sekolah, tetapi sepertinya pintunya tertutup. Tawa anak-anak bergema di seluruh bumi. Adrian tiba-tiba menyadari bahwa dia dikelilingi oleh entitas gelap. Bisikan-bisikan berubah menjadi suara yang mencekam.

Adrian terkejut menemukan catatan lama yang menceritakan kisah anak-anak yang pernah dilecehkan di sekolah itu. Ruangan sunyi seketika setelah dia memahami cerita mereka. Namun, legenda horor sekolah abandon itu masih hidup, mengingatkan orang-orang pada kegelapan yang terkubur di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun