Mohon tunggu...
NIMAS CANDHYTA MAHARANI
NIMAS CANDHYTA MAHARANI Mohon Tunggu... Jurnalis - MAHASISWA

Saya Nimas Candhyta, kerap dipanggil Nimas. Saya mahasiswi Departemen Ekonomi Pembangunan Jurusan S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pandemi Covid-19 Menyerang, Koperasi Simpan Pinjam Artha Mulia Lakukan Seleksi Ketat untuk Lolos Peminjaman Dana

18 Desember 2023   22:43 Diperbarui: 18 Desember 2023   23:35 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koperasi Artha Mulia Malang, dokpri

Sejak pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020, sektor koperasi di Indonesia mengalami tantangan yang signifikan. Koperasi, sebagai salah satu pilar ekonomi yang penting, menghadapi tekanan besar dalam menjaga kesehatan keuangan dan memberikan layanan terbaik kepada anggotanya. Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan koperasi sebagai model ekonomi inklusif. Koperasi tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Namun, pandemi mengubah dinamika ini secara mendalam.

Begitu halnya dengan Koperasi Artha Mulia yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman 334 A Semarang berdiri sejak 11 September 2006 yang merupakan sebuah koperasi bidang simpan pinjam. Koperasi ini telah memiliki 16 cabang yang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, salah satu cabangnya terletak di Jl. Raya Tlogomas No.37 F, Tlogomas, Malang. Faktanya, koperasi ini sangatlah unik, anggota selalu diutamakan baik sebagai penikmat jasa yang disediakan oleh koperasi, bahkan kebutuhan anggota terus diutamakan. Namun semua berubah sejak adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020, bak membalikkan telapak tangan, pandemi ini membuat mengakibatkan pelaku ekonomi merasakan kelesuan, tidak terkecuali Koperasi Simpan Pinjam Artha Mulia.Penurunan terjadi terutama pada bidang usaha, baik dari segi aset, pinjaman maupun tabungan.

Penilaian tingkat kesehatan koperasi Simpan Pinjam Artha Mulia oleh Kementrian Koperasi dan UMKM tergolong cukup sehat di tahun 2020. Tidak menutup kemungkinan, kelesuan ekonomi yang terjadi mengakibatkan kebutuhan anggota Koperasi Simpan Pinjam Artha Mulia yang melakukan kegiatan peminjaman harus di benar benar diseleksi, salah satu syaratnya yaitu memenuhi unsur 5C + 1 ( Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral serta Cashflow ) selain itu pertumbuhan pinjaman harus diimbangi dengan kenaikan simpanan anggota sehingga peminjam benar dibiayai oleh simpanan anggota. Anggota yang memiliki hubungan Panjang dengan koperasi memiliki nilai tambah, karena aktivitas pinjaman akan diutamakan, serta koperasi tidak begitu sulit menyeleksi apakah ada kemungkinan terjadi kredit macet. Untuk anggota baru yang ingin melakukan peminjaman maka koperasi dapat menilai dari BI Checking agar menghindari terjadinya kredit macet.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun