Gerimis mengirimiku riwayat sarang lebah dibibirku tepi senja
Kaupun pernah mencintainya dalam gumam semesta.
Pada masa yang tulus aku suka mencatat doa dengan gemetar. Karna Tuhan tau,
Sejak itu aku sering menghujatnya dengan sajak-sajak berwarna perak
Aku pernah jatuh cinta padamu
Di atas ayat-ayat dan rahmat aku disucikan sebagai kaum yang melukis musim dengan luhur
Memang cinta bukanlah tradisi…..
Seperti rahasia yang tak patuh pada kata
Lebih suka diam seribu bahasa
Aku pernah jatuh cinta padamu
Tertulis karna aku tak bisa membacanya
Aku pernah jatuh cinta padamu
Perasaan paling bijak setelah kepatuhan pada Tuhan
Dan Tuhan lebih banyak tau, mengapa ia ciptakan kesunyian sebelum melahirkan pagi dan cahaya yang tergerai
Aku pernah jatuh cinta padamu
Kearifan waktu terjaga
Kebijaksanaan dalam lelap
Aku pernah jatuh cinta padamu
Aku pernah jatuh cinta padamu…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H