Jember - Kuliah kerja nyata atau KKN merupakan salah satu program universitas agar para mahasiswa bisa mengabdikan dirinya lebih dekat dengan masyarakat.Â
Selama 35 hari sejak tanggal 23 Juli 2022, mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 99 terjun ke Desa Balung Lor untuk melaksanakan kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh setiap universitas se-Kabupaten Jember.Â
KKN kolaboratif merupakan suatu program kerjasama antara universitas se-Kabupaten Jember dengan Pemerintah Kabupaten Jember. Para mahasiswa KKN kolaboratif mengemban dua program kerja, verifikasi dan validasi DTKS dan KKN membangun desa yang berfokus pada penggalian potensi desa.
Pada minggu pertama dan kedua, mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 99 mengadakan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi DTKS yang diberi nama PANDAI AKSES. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pemuda karang taruna dan staf operator desa. Mahasiswa KKN juga membentuk Divisi AKSES yang berfungsi sebagai wadah yang berkelanjutan untuk menangani masalah pendataan DTKS di Desa Balung Lor.
Mahasiswa terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan DTKS pada minggu kedua hingga minggu ke empat. Mahasiswa KKN kolaboratif melakukan verifikasi dan validasi DTKS secara langsung (door to door). Mahasiwa KKN sudah menyelesaikan 31 RT dari 61 RT yang ada di desa balung lor. Total data yang telah di survei  sejumlah 655 data dari 2429 yang terdaftar di aplikasi DTKS dari 10 enumerator
Pada minggu keempat, mahasiswa melakukan survei untuk melihat peluang potensi desa yang ada di Desa Balung Lor. Salah satu potensi desa Balung Lor yaitu kerajinan tangan milik Bapak Rahmad. Mahasiswa mencoba menemukan peluang untuk mengoptimalkan penjualan kerajinan tangan tersebut melalui aplikasi TikTok sebagai media promosi.Â