Mohon tunggu...
KKN 99 Balung Lor
KKN 99 Balung Lor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa KKN Kolaboratif - Desa Balung Lor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Rencanakan "Pandai Akses", Sosialisasi Pendataan DTKS Berbasis Aplikasi

28 Juli 2022   08:50 Diperbarui: 28 Juli 2022   08:55 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember – Menurut Permensos nomor 5 tahun 2019 pendataan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) menjadi acuan utama dalam penyelenggaraan program kesejahteraan sosial masyarakat agar pemberian bantuan dapat terlaksana secara terarah, terukur, dan tepat sasaran. Pentingnya pendataan yang valid sangat berpengaruh pada keberlangsungan kesejahteraan sosial di lingkungan Desa (25/07).

Mahasiswa dari empat universitas di kabupaten Jember (Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas dr. Soebandi, dan Universitas Islam Jember) melakukan kegiatan KKN ( Kuliah Kerja Nyata) secara kolaboratif ke Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember yang diterjunkan sejak tanggal 23 Juli 2022. Program KKN kolaboratif tahun 2022 ini merupakan yang pertama di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Jember mengangkat tema KKN kali ini yaitu “Peran Perguruan Tinggi dalam Mengentaskan Kemiskinan”. Program KKN ini diikuti oleh 13 perguruan tinggi di Kabupaten Jember.

Pada pertemuan pertama, mahasiswa bersama perangkat desa Balung Lor telah melakukan rapat rutin setiap hari Senin sekaligus penyambutan mahasiswa KKN oleh bapak Kepala Desa dan Sekretaris Desa Balung Lor. Kegiatan KKN kolaboratif ini dimaksudkan untuk membentuk karakter mahasiswa menuju social engineering dan penguatan kepemimpinan mahasiswa. Mahasiswa yang bertugas di Desa Balung Lor merencanakan pelatihan dan sosialisasi tentang pengenalan aplikasi kesejahteraan sosial ‘DTKS JEMBER’ yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Jember.

dokpri
dokpri


     Mahasiswa KKN kolaboratif berencana mengadakan pelatihan yang diberi nama ‘PANDAI AKSES’. Pandai Akses merupakan singkatan dari Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi Kesejahteraan Sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya data sebagai dasar pengembangan desa, mengoptimalkan peran pemuda di era digital untuk kemajuan desa, serta pemerataan kesejahteraan ekonomi di lingkungan desa Balung Lor. kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman penggunaan aplikasi kepada perangkat desa maupun masyarakat yang terpilih menjadi delegasi aplikasi kesejahteraan sosial. Hadirnya aplikasi DTKS Jember diharapkan memberi manfaat untuk mempercepat proses pendataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun