Kasih,
Setidaknya
Aku masih mencintaimu
Diantara jutaan pasang mata di dunia ini
Menjadikanmu rumah
Tempat untuk segala rindu pulang
Hingga hanya ada namamu
Tertulis pada dinding-dinding doa
Kemudian terbang mengangkasa
Dan hinggap dilangit-langit pengharapan
Membuat malaikat menjadi sibuk
Memunguti harapanku pada Tuhan
Waktu begitu cepat berlalu
Dan ku masih saja mencintaimu
Meski kata orang
Cinta yang tak bersambut
Hanya akan membawa luka dan sesak di dada
Namun itu tak berlaku untukku
Melihatmu bahagia, bahkan bukan karenaku
Itu adalah caraku mencintaimu
Aku tak tahu
Mengapa aku begitu menggilaimu
Tapi bukankah itu cinta?
Yang tak perlu alasan didalamnya
Sebenarnya aku masih merindukanmu
Hanya saja aku tak menampakkannya
Berharap sesekali bertemu denganmu
Melihat mata indahmu
Senyum manis darimu
juga merona pada pipimu
Ah, sayangnya!
Aku seorang pecundang
Di depanmu aku malu-malu memandangmu
Namun di depan Tuhanku
Aku terang-terangan memintamu
Kasih
Semakin jauh semakin rindu
Semakin dekat maka tak ingin jauh
Ternyata cinta datang dari rasa rindu
Dan aku sudah rindu untuk mengatakan
Bahwa aku mencintaimu, aku rindu
Penulis :
Nimas Ayu Dewi N - Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H