Gempa berkekuatan M 5,6 yang menguncang Cianjur pada hari senin, 21 November 2022 lalu, disebabkan oleh pergeseran lempeng plat tektonik."Jadi gempa yang terjadi ini gempa tektonik yang pusat gempanya posisi dan kedalaman serta kekuatannya berada pada patahan sesar cimandiri," Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Lokasi yang terdampak gempa bumi ada sekitar 15 Kecamatan, dan 97 Desa.
Bencana gempa bumi Kabupaten Cianjur menelan korban jiwa sebanyak:
271 Jiwa meninggal dunia
2.043 Jiwa luka-luka
40 Jiwa dalam pencarian
61.908 Jiwa mengungsi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa susulan yang terjadi pada pukul 01.44 WIB, Jumat, 25 November 2022. Gempa susulan berkekuatan Magnitudo (M) 4,1 menguncang Cianjur, Jawa Barat. Warga yang sedang mengungsi berlarian keluar tenda untuk menyelamatkan diri, Terlihat para pengungsi memadati lapangan terbuka untuk menghindari bangunan yang ambruk akibat gempa susulan.
Gempa tersebut dapat dirasakan di Kecamatan Cugenang, Cianjur. Gempa berpusat di darat 12 km barat daya Cianjur dengan kedalaman 10 km.
Letak Struktur Sesar Cimandiri Terbagi Menjadi Dua, Yaitu:
- Segmen bagian barat: mulai dari pelabuhan ratu sampai perbukitan Walat
- Segmen bagian timur: mulai dari perbatasan Sukabumi-Cianjur hingga mencapai Gunung Tangkuban Perahu (Bandung Utara)
Lokasi Sesar di Jawa Barat:
- Sesar Cimandiri (Pelabuhanratu, Sukabumi, Cianjur, dan Padalarang)
- Sesar Cipamingkis (Bagian timur Sukabumi dan wilayah Cianjur)
- Sesar Garsela (Kabupaten garut dan sekitarnya)
- Sesar Lembang (Cimahi, Lembang, dan Kota Bandung)
- Sesar Citarik (Pelabuhanratu Bogor, dan Jonggol Bekasi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H