Mohon tunggu...
eny mastuti
eny mastuti Mohon Tunggu... -

Ibu dua orang remaja. Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penulis (Harus) Memasuki Ruang Publik Dengan Penuh Tanggung Jawab

31 Oktober 2017   23:04 Diperbarui: 1 November 2017   08:56 1550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak beberapa tahun lalu, Kompasiana menjadi laman prioritas yang hampir tiap hari saya kunjungi. Dari pembaca setia, lama-lama tergoda menjadi pemain dalam panggung blogger ternama di Indonesia, Kompasiana.Com.

Jujur, menulis adalah hobi lama yang juga  telah  lamaaaa   saya tinggalkan.  Kesibukan keluarga dan urusan pekerjaan, membuat tak cukup waktu untuk kembali menekuni nya. Sesekali ketika melihat - mendengar sebuah kisah / peristiwa, sebenarnya 'lonceng' di kepala ini masih berbunyi:  "ting"    semacam sinyal :  hey... ini bahan bagus banget jika ditulis.   

Tetapi, mungkin karena lama tidak dipakai, tidak diasah, otak terasa tumpul tak mampu mengupas, mengiris, memotong, dan mengolah data fakta untuk diramu menjadi sajian tulisan.  Dari sisi mental, lama tak  bertanding (menghasilkan karya) ternyata juga berdampak pada turunnya rasa percaya diri.

Akhirnya, panggilan hati semakin sulit dibendung. Dan memutuskan bergabung di Kompasiana sekitar satu setengah tahun lalu. Itu pun tidak terlalu rajin menulis. Baru sekitar  empat atau lima bulan lalu agak rutin mengirim artikel. 

Saya benar-benar merasa menjadi murid baru yang masuk dalam sebuah kelas, dimana kegiatan belajar mengajar sudah berjalan lama.  "9thKompasiana" , tentu telah banyak pelajaran dan pengalaman di dalamnya.  Sehingga  ketika pertama kali bergabung saya lebih banyak tengok kiri kanan atau  orang Jawa menyebutnya "clingak clinguk" untuk mengenal medan, lingkungan sekitar.

Artikel saya yang kesekian, masuk kategori Highlight, disitu rasa percaya diri mulai tumbuh. Oh, ternyata saya bisa membuat tulisan yang "dianggap" layak diberi rating.  Begitu saya simpulkan.

Naskah berikutnya mendapat label Headline, perasaan saya seperti melayang. Mungkin bagi rekan-rekan penulis senior di Kompasiana,  itu menjadi hal biasa. Karena artikel nya sering mendapat predikat tersebut. Tetapi bagi saya itu luar biasa. Melihat artikel saya terpampang pada slide show, menu utama laman Kompasiana, wah... rasa senang, bangga, enggak bisa dibilang!!

Ndeso ya?? Ah, biarin !! Mungkin pengaruh jam terbang juga sih...

Saking senangnya, saya kabari orang rumah dan teman-teman dekat tentang berita ini. Suka cita mereka, melihat saya yang orang biasa, tinggal di daerah pula, bisa menembus media nasional, melecut semangat saya untuk nge-gas pol !!  Menulis apa saja, asalkan menarik dan tentu saja berharap ada manfaat dari goresan pena eh  keyboard. Hehehe

Tanggung Jawab Memasuki Ruang Publik

Ketika semangat menulis sedang gede-gede nya, ada artikel yang membuat saya mengerem laju produktivitas menulis yang ketika itu saya target minimal dua artikel per minggu. Kalimat nya seperti ini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun