Mohon tunggu...
Ni Made Riska Widiastuti
Ni Made Riska Widiastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Pendidikan Ganesga

Hobi saya membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Tari Kecak untuk Mewujudkan Eksistensi Diri Anak Penyandang Disabilitas di Sentra Mahatmiya Bali

11 Juli 2024   07:55 Diperbarui: 11 Juli 2024   08:06 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Tim PKM-PM Cakra Undiksha 

Anak-anak penyandang disabilitas di Sentra Mahatmiya Bali yang seringkali merasakan bahwa keberadaan diri mereka kurang diakui di masyarakat atau memiliki eksistensi diri yang rendah sehingga anak-anak penyandang disabilitas menghadapi kesulitan yang cukup besar dalam mengembangkan rasa percaya diri. 

Padahal, mereka juga memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan, pembelajaran, dan pengembangan minat dan bakat. Maka dari itu, tim yang diketuai Ni Made Dwijasari dengan anggota Ni Putu Indriani, Ni Putu Novita Marayani, Komang Sri Aprila Tirtayani, dan Ni Komang Wimanendra Putri membuat program "CAKRA": Tari Kecak untuk Anak Tunanetra, Tunadaksa dan Tunawicara. 

Program dibawah bimbingan Ni Luh Putu Agetania, S.Pd., M. Pd., ini memiliki tujuan untuk meningkatkan eksistensi diri anak-anak penyandang disabilitas melalui tari Kecak yang diyakini dapat dibangun sesuai dengan karakter Pancasila. Profil Pelajar Pancasila sangat penting untuk dikuatkan agar menciptakan generasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya. 

Melalui program ini, tim dapat menyediakan media teknologi yang dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri yaitu kreasi media audio dan gerak tari. Program ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Juli 2024 di Sentra Mahatmiya Bali oleh mitra program yaitu anak-anak penyandang disabilitas.

Terdapat tiga macam metode pelaksanaan dalam Cakra yang pertama yaitu tahap persiapan (Cakra 1). Pada tahap persiapan tim Cakra menyiapkan alat bahan dan buku pedoman mitra yang akan digunakan pada tahap pelaksanaan program. Kemudian, dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan (Cakra 2). 

Pada tahap ini, tim Cakra melaksanakan pelatihan awal suara Cak dan gerak dasar tari Bali bagi anak-anak penyandang disabilitas. Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan pelatihan suara Cak lanjutan dan pelatihan gerakan penari tokoh dalam tari Kecak. Kemudian, dilaksanakan dengan pelatihan kolaborasi suara penari Kecak dengan gerakan penari tokoh dalam tari Kecak. 

Sebelum tahap selanjutnya, tim Cakra melaksanakan kegiatan pendampingan dengan mendampingi kegiatan pelatihan kolaborasi suara penari Kecak dengan gerakan penari tokoh dalam tari Kecak. Tahap berikutnya merupakan tahap evaluasi (Cakra 3). Pada tahap ini, anak-anak penyandang disabilitas akan dipentaskan di Auditorium SDP Kampus Undiksha Denpasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun