Mohon tunggu...
Ni Made Nanda Maharani
Ni Made Nanda Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Negeri Malang

Halo! saya Nanda Maharani.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penasaran dengan Sejarah Bali? Mahasiswa UM Temukan Jawabannya di Koleksi Pustaka Langka Denpasar!

25 Desember 2024   21:32 Diperbarui: 25 Desember 2024   21:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denpasar -- Seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang tengah menjalani program magang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar menemukan daya tarik tersendiri pada layanan koleksi pustaka langka yang dimiliki instansi tersebut. Koleksi yang terdiri dari naskah kuno, buku terbitan lama, buku pemerintahan Bali masa lampau, dan dokumen bersejarah ini menjadi fokus perhatian mahasiswa tersebut selama periode magang yang berlangsung dari bulan November hingga Desember.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar yang berlokasi di Jalan Surapati No.4, Denpasar, menyimpan khazanah pengetahuan yang berharga. Ketertarikan mahasiswa UM pada layanan pustaka langka ini didorong oleh keinginan untuk melestarikan warisan budaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sejarah. Lebih lanjut, diharapkan pemberitaan ini dapat mempromosikan layanan berharga ini kepada khalayak yang lebih luas.

Penemuan koleksi langka ini berawal ketika mahasiswa tersebut dipindahkan tugas ke layanan perpustakaan. Saat itu, matanya tertuju pada beberapa buku dengan sampul yang menarik yang dipajang di bagian depan. Rasa penasaran mendorongnya untuk bertanya kepada pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar. Dari sanalah ia mengetahui bahwa buku-buku tersebut merupakan bagian dari Koleksi Pustaka Langka yang dimiliki oleh perpustakaan.

Koleksi pustaka langka ini mencakup berbagai jenis materi, di antaranya naskah kuno yang ditulis dengan aksara Bali, buku-buku terbitan zaman kolonial, dokumen-dokumen pemerintahan Bali di masa lampau, serta berbagai dokumen bersejarah lainnya. Koleksi ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang sejarah dan budaya Bali, khususnya Kota Denpasar.

Contoh koleksi pustaka langka
Contoh koleksi pustaka langka "The Struggle of the Hindu Balinese Intellectuals" (Sumber: Foto pribadi penulis)

whatsapp-image-2024-12-21-at-03-18-29-886dbb37-676c171bed641543e85c5852.jpg
whatsapp-image-2024-12-21-at-03-18-29-886dbb37-676c171bed641543e85c5852.jpg
Koleksi ini dapat diakses langsung oleh pengunjung di Perpustakaan Kota Denpasar. Namun, perlu diperhatikan bahwa koleksi pustaka langka ini tidak dapat dipinjam dan hanya dapat dibaca di tempat. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi dan kelestarian koleksi berharga tersebut.

"Masyarakat dapat memanfaatkan layanan pustaka langka yang ada di perpustakaan umum untuk memperoleh informasi dan pengetahuan terkait isi  hingga kepemilikan lontar secara gratis. Pustaka langka baik berupa naskah kuno maupun lontar yang dimiliki masyarakat, kiranya dapat dikerjasamakan maupun dilakukan serah simpan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar sehingga dapat menambah khasanah koleksi pustaka langka yang ada di perpustakaan umum. " ujar Kepala Bidang Deposit dan Pengembangan Perpustakaan, DPK Kota Denpasar.

Keberadaan layanan koleksi pustaka langka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar merupakan upaya penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa. Diharapkan dengan adanya pemberitaan ini, masyarakat semakin termotivasi untuk mengunjungi perpustakaan dan menggali informasi berharga yang tersimpan di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun